Polisi: Binomo di Luar Negeri Legal
Candra mengaku, untuk identitas bos dari platform Binomo merupakan Warga Negara Asing (WNA). Selain itu, untuk bos Binomo ini juga berada di luar negeri.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri telah mendapatkan informasi terkait identitas petinggi dari platform trading Binomo. Diketahui, dalam kasus Binomo ini sebanyak empat orang sudah diamankan yakni Indra Kesuma alias Indra Kenz, rian Edgar Nababan, Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich dan Wiki Mandara Nurhalim.
Kasubdit II Dit Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, pihaknya belum bisa menangkap bos dari platform Binomo. Kini, penyidik masih mendalami untuk melakukan upaya penangkapan.
-
Apa saja modus penipuan keuangan yang sering terjadi? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Apa modus penipuan yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi? Melansir dari @sikapiuangmu, modus yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi adalah mereka akan menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat tanpa risiko. Tak hanya itu, mereka juga akan menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru dan melipatgandakan modal. Bahkan memberikan pinjaman kepada non anggota tanpa memperhatikan reputasi kredit atau credit scoring.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana modus dukun itu dalam mengedarkan uang palsu? SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu. Selanjutnya SR meminta agar uang itu dilarung ke laut sebagai bentuk ritual buang sial.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
“Belum masih didalami (upaya penangkapannya), karena kan terkait Binomo kalau di luar negeri kan soalnya legal, bukan kewenangan otorisasi kita,” kata Candra saat dihubungi, Jumat (8/4).
Candra mengaku, untuk identitas bos dari platform Binomo merupakan Warga Negara Asing (WNA). Selain itu, untuk bos Binomo ini juga berada di luar negeri.
Kendati demikian, Candra tak membebekan secara rinci untuk lokasi negara mana bos Binomo itu berada.
Untuk informasi keberadaan bos Binomo ini diperoleh berdasarkan pendalaman terhadap Brian Edgar Nababan (BEN) yang merupakan pegawai dalam 404 Group di Rusia yang berafiliasi dengan Binomo.
“Untuk yang di luar negeri kita sudah ada ya. Karena memang ini kan dia masih pegawai, dia punya bos lagi. Ada bosnya itu, tapi tidak akan kita ungkap, ini orang asing,” ujarnya.
Selain itu, Candra menyebut, untuk pusat platform trading Binomo itu sendiri berada di Rusia. Lalu, untuk platform itu sendiri dapat masuk ke Indonesia melalu perantara Brian Edgar.
"Awalnya kita kan enggak tahu nih Binomo ini di Indonesia apa Rusia. Tapi setelah ketangkapnya tersangka BEN ini, memang Binomo di Rusia itu masuk ke Indonesia melalui BEN," tutupnya.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri telah menangkap Manager Binomo, Brian Edgar Nababan. Brian ditangkap terkait dengan kasus yang menjerat Indra Kesuma alias Indra Kenz, pada 31 Maret 2022 lalu, di Bali.
Kasubdid II Dit Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, BEN sebagai Manager Binomo juga bergabung dalam group bernama 404.
"Kalau dia status pegawai ya, BEN ini dari 2018 sampai 2020 itu bergabung dengan 404 group namanya, itu dari Rusia," kata Candra kepada wartawan, Kamis (7/4).
Dari group itu, ternyata Brian Edgar mendapatkan bayaran atau gaji mencapai 4.000 dolar.
"Yang bersangkutan digaji 2.000 sampai 4.000 dolar, dan dia menangani complain pemain-pemain yang ada di Indoensia. Ini tugas dia. Dia sebagai pegawai di 404 grup," ujarnya.
(mdk/fik)