Jangan Sampai Rugi, Begini Cara Mulai Investasi Bagi Pemula
Tips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Saat ini, banyak jenis instrumen investasi yang bisa dimanfaatkan untuk mendatangkan cuan (keuntungan) maksimal. Namun, perlu diingat setiap instrumen investasi memiliki risiko masing-masing.
Maka, bagi Anda yang baru memulai investasi sebaiknya lebih cermat memilih instrumen investasi. Hal ini agar tidak membuat keuanganmu merugi dikemudian hari.
Berikut tips memulai investasi bagi pemula:
-
Apa yang harus dilakukan sebelum berinvestasi? Langkah pertama untuk merencanakan keuangan dengan tepat adalah dengan membuat anggaran bulanan.
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
-
Mengapa penting untuk mempelajari cara berinvestasi? Karena inflasi mengikis nilai uang dari waktu ke waktu, sangat penting untuk mempelajari cara berinvestasi dengan benar sehingga simpanan Anda dapat mengimbangi, atau idealnya mengalahkan pasar.
-
Bagaimana cara menghindari investasi bodong? Masyarakat harus semakin waspada dan cermat dalam memilih produk investasi. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari informasi lebih lanjut sebelum berinvestasi.
-
Bagaimana cara mengelola investasi? Evaluasi kembali portofolio investasi Anda dengan mempertimbangkan resiko dan potensi keuntungan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu untuk mengatur ulang strategi investasi yang lebih aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
-
Bagaimana cara memulai menabung untuk investasi compounding? Nah, investasi compounding ini bisa dilakukan sejak dini dengan biaya minimal Rp100 ribu. Hasil keuntungan yang diperoleh dari compounding jangan segera diambil, pastikan untuk kembali diinvestasikan sehingga Anda bisa mendapatkan profit maksimal.
1. Ketahui profil risiko yang dimiliki
Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
2. Menambah pengetahuan seputar investasi
"Perkembangan berita dunia juga akan mempengaruhi investasi, khususnya Anda yang tertarik pada produk saham," jelas BCA.
3. Tentukan tujuan dan jangka waktunya
Misalnya berinvestasi untuk dana pernikahan dalam waktu 5 tahun ke depan, atau jalan-jalan bersama keluarga 2 tahun lagi. Adanya target ini juga dapat menambah semangat untuk berinvestasi.
4. Siapkan dana khusus tersendiri
Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
5. Konsisten berinvestasi secara rutin
Kunci sukses selanjutnya ialah usahakan untuk rutin melakukan investasi. Layaknya pepatah yang menyebutkan waktu adalah teman sejati para investor.
Sudah menjadi rahasia umum, jam terbang merupakan kunci utama para investor ulung. Ingat, waktu akan mengajarkan Anda tentang cara berinvestasi terbaik bagi diri sendiri yang nantinya juga akan membawa keuntungan besar di masa depan.