Nabung Kok Ribet? Ini Trik Investasi yang Gampang dan Menguntungkan buat Gen Z
Generasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Nabung Kok Ribet? Trik Investasi yang Gampang dan Menguntungkan buat Gen Z
Tantangan finansial menjadi sangat kompleks dan serba dinamis karena pasar keuangan dan teknologi terus berkembang. Tak heran, jika Generasi Z harus memiliki pemahaman tentang mengelola keuangan dengan baik. Untuk melindungi keuangan di masa depan, sangat penting untuk mulai merencanakan keuangan sejak dini.Generasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan. Namun, penting untuk memahami langkah-langkah yang tepat seperti di bawah ini untuk mengelola keuangan dan investasi.
Pentingnya Merencanakan Keuangan dari Sekarang
Sangat penting untuk memulai merencanakan keuangan sejak dini, untuk menjaga keuangan di masa depan. Generasi Z dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mereka dengan merencanakan keuangan dari awal. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, risiko terjerumus ke dalam utang sangat mungkin terjadi.
Oleh karena itu, merencanakan keuangan sejak dini memberikan pijakan yang kuat buat Generasi Z untuk menghadapi masalah keuangan yang mungkin datang di masa depan. Selain itu, merencanakan keuangan sejak dini memungkinkan Generasi Z memanfaatkan waktu untuk mengakumulasi kekayaan dengan cara yang lebih efisien, yang memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan keuangan mereka lebih cepat.
© Merdeka.com 2024
-
Mengapa gen z dan milenial rentan terjerat investasi bodong? 'Sikap FOMO juga membawa generasi muda terjebak pada investasi bodong. Sementara tanpa pemahaman keuangan dan investasi yang memadai, kelompok ini justru banyak menjadi korban terhadap iming-iming yang menggiurkan. Mereka kerap meniru apa yang dilakukan oleh influencer maupun tokoh idolanya, termasuk saran terkait keuangan,' terang Friderica.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan untuk Gen Z? 'Pastikan total cicilan bulanan, termasuk KPR, kartu kredit, atau cicilan lainnya tidak melebihi 30% dari penghasilan,' ujar Ria dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/12).
-
Apa yang membuat gen z dan milenial rentan terhadap investasi bodong? Generasi ini, kata Friderica merupakan kelompok yang rentan secara finansial dengan gaya hidup yang lebih banyak menghabiskan uang untuk kesenangan dibanding menabung maupun berinvestasi.
-
Bagaimana cara memulai menabung untuk investasi compounding? Nah, investasi compounding ini bisa dilakukan sejak dini dengan biaya minimal Rp100 ribu. Hasil keuntungan yang diperoleh dari compounding jangan segera diambil, pastikan untuk kembali diinvestasikan sehingga Anda bisa mendapatkan profit maksimal.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Kenapa anak muda tertarik investasi saham? Instrumen investasi saham kian diminati generasi muda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11,42 juta orang, dengan 80,44 persen di antaranya adalah generasi muda, yaitu generasi milenial dan Gen Z pada Juli 2023.
Langkah-langkah yang Tepat untuk Merencanakan Keuangan
Langkah pertama untuk merencanakan keuangan dengan tepat adalah dengan membuat anggaran bulanan. Setelah menetapkan anggaran, penting untuk mengetahui berapa banyak uang yang dapat dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk menabung. Setelah itu, sisihkan pendapatan bulanan harus dialokasikan untuk tabungan atau investasi jangka panjang.Dengan cara ini, uang tidak hanya digunakan untuk kebutuhan saat ini, tapi juga dialokasikan untuk memperbaiki masa depan. Selain itu, menyimpan dana darurat adalah salah satu cara untuk menghindari masalah keuangan yang tidak terduga.
Strategi Efektif Mengelola Keuangan
Melansir dari website resmi Media Keuangan Kemenkeu, untuk mengatur keuangan dengan efektif yaitu dengan cara mencatat pendapatan dan pengeluaran secara teratur. Jangan abaikan pengeluaran kecil, karena hal itu dapat memiliki dampak yang signifikan jika dikumpulkan. Selain itu, buatlah prioritas yang realistis untuk kebutuhan dan target masa depan, dan tetaplah konsisten dalam menabung dengan menyisihkan sejumlah uang pada awal bulan.Fokuskan pada kebutuhan daripada mengikuti tren belanja demi gengsi. Setelah memahami resiko dan keuntungan yang ada, jangan takut untuk berinvestasi. Dengan ini, Gen Z dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan memastikan tabungan Anda terus bertambah dari waktu ke waktu dengan menggunakan metode ini.
Tips Berinvestasi dengan Bijak
Penting untuk kembali ke tujuan investasi dan menghindari pikiran yang hanya mengikuti tren untuk berinvestasi tanpa terjebak oleh FOMO (Fear of Missing Out). Sesuaikan investasi dengan kemampuan finansial. Kelola emosi dengan baik dan pertimbangkan untuk melakukan diskusi dengan ahli atau teman yang memahami investasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, gen Z dapat berinvestasi dengan lebih bijak dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Tantangan saat berinvestasi
Saat berinvestasi, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, terutama buat gen Z yang baru memulai. Fluktuasi pasar, yang dapat menimbulkan ketidakpastian menjadi masalah utama. Karena itu, penting untuk tetap tenang dan fokus pada tujuan investasi jangka panjang. Selain itu, penting untuk menghindari emosi yang mempengaruhi keputusan investasi.
Ketika berinvestasi, sebaiknya harus tetap rasional dan fokus pada strategi untuk mencapai tujuan finansial dengan lebih baik. Dengan mengatasi masalah ini dapat meningkatkan peluang gen Z untuk sukses dalam dunia investasi.
Penulis: Arninda Oktaviani