Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Saat memasuki bulan Ramadhan, banyak masyarakat muslim di Indonesia yang berlomba-lomba untuk berbagi rezeki kepada orang yang membutuhkan. Misalnya membagikan takjil atau menu buka puasa.


Di sisi lain, momentum bulan puasa biasanya terjadi penurunan aktivitas investasi.


Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Community Lead IPOT, Angga Septianus mengakui selama bulan Ramadan banyak orang memang lebih fokus pada amal dan kegiatan keagamaan. Tak heran terjadi penurunan aktivitas investasi.

Hal ini juga disebabkan oleh hari libur yang panjang sehingga para investor mengalokasikan dananya untuk konsumsi pribadi. Menurut Angga, sebaiknya masyarakat tetap berinvestasi meskipun jumlahnya tidak besar.

"Nah, sementara beberapa orang mungkin lebih memilih untuk mempertahankan keuangan dan menunda keputusan investasi, tetap berinvestasi meski dengan modal kecil tentu menjadi keputusan yang bijak," kata Angga dalam keterangannya, Minggu (10/3).

Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Angga pun membagikan beberapa tips untuk memulai investasi di bulan Ramadan. Berikut ulasannya:

Angga pun membagikan beberapa tips untuk memulai investasi di bulan Ramadan. Berikut ulasannya:

1. Mulai dengan nominal kecil

Angga mengingatkan untuk jangan terburu-buru untuk berinvestasi dengan modal besar.

Mulailah dengan nominal kecil sesuai dengan kemampuan keuangan. Misalnya dari uang yang disisihkan dari bujet uang makan siang selama puasa.

"Memulai investasi dengan modal kecil memungkinkan kamu untuk merasakan dan memahami proses investasi dengan baik," tutur Angga.

2. Kendalikan lapar mata

Angga bilang, banyak orang yang merasa kesulitan mengelola keuangan dan menyisihkannya untuk investasi selama bulan Ramadan. Padahal masalah ini seringkali muncul karena sulit menahan diri dari godaan atau lapar mata.

"So, kendalikan diri dari godaan yang hanya berdasarkan keinginan semata dan bukan kebutuhan serta lapar mata selama Ramadan supaya tetap bisa investasi," kata Angga.

3. Tetapkan tujuan dan pahami risiko

Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Tentukan tujuan investasi dengan jelas. Sekedar ingin mengumpulkan dana untuk pendidikan anak, pensiun, atau tujuan jangka panjang lainnya.

Investasi tanpa tujuan biasanya hanya sebatas wacana terus. 

Menurutnya menetapkan tujuan akan membantu membuat strategi investasi yang sesuai. Selain itu, sebelum memulai investasi pahami juga risiko yang mungkin dihadapi dan potensi keuntungan yang dapat diraih.

"Pelajari instrumen investasi yang berbeda dan tentukan seberapa besar risiko yang dapat diterima," kata Angga.

<b>4. Pelajari jenis reksa dana</b>

4. Pelajari jenis reksa dana

Langkah awal untuk memula investasi adalah investasi reksa dana. Terlebih, investasi bisa dilakukan dengan modal yang sangat terjangkau. 

Hanya dengan Rp100.000 saja sudah bisa investasi reksa dana. Investasi reksa dana ini benar-benar cocok untuk investor pemula dan mudah dilakukan secara online.

Pahami dengan seksama jenis-jenis reksa dana yang tersedia. Ada reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran.

"Tipsnya, pilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi," kata Angga. 

5. Lakukan riset

Angga memandang dengan cara melakukan riset menyeluruh tentang reksa dana perlu dipertimbangkan.

Tinjau kinerja historisnya, biaya-biaya terkait, dan kebijakan investasinya. 

<b>5. Lakukan riset</b>

Ia menilai Informasi ini dapat membantu investor pemula membuat keputusan yang lebih terinformasi.

"So, Ramadan adalah bulan penuh berkah. Mari jadikan bulan suci ini sebagai awal perjalanan keuangan yang cerdas dan penuh berkah," kata Angga.

Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

"Dengan memulai investasi di bulan Ramadan, kita tidak hanya berinvestasi untuk diri sendiri, tapi juga untuk keberlangsungan amal dan pencapaian tujuan-tujuan finansial," tutup Angga.

H-7 Lebaran, Volume Lalu Lintas Meningkat di Tol Jabotabek dan Jawa Barat
H-7 Lebaran, Volume Lalu Lintas Meningkat di Tol Jabotabek dan Jawa Barat

Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu
H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu

Apabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK
Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK

Beberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI

Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
BPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023

Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.

Baca Selengkapnya