Masalah Kaki yang Bisa Muncul Seiring Bertambahnya Usia
Seiring bertambahnya usia, sejumlah masalah kesehatan bisa muncul dan dialami oleh kaki.
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mulai menunjukkan tanda-tanda keausan, termasuk pada bagian kaki yang sering kali diabaikan. Setiap hari, kaki menanggung beban tubuh dan bekerja tanpa henti untuk menopang aktivitas sehari-hari.
Menurut perkiraan, pada usia 50 tahun, seseorang mungkin telah berjalan sejauh 120.000 kilometer. Dengan jarak yang sejauh itu, tidak mengherankan jika beragam masalah kaki mulai bermunculan pada lansia. Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa masalah kaki yang umum terjadi seiring bertambahnya usia dan cara untuk mengatasinya.
-
Apa masalah kaki yang bisa muncul saat berdiri lama? Pada saat berdiri seharian, besar kemungkinan munculnya sejumlah masalah kesehatan pada kaki. Kesehatan kaki merupakan suatu hal yang tidak boleh kita abaikan.
-
Apa yang menyebabkan rasa sakit pada kaki? Kolesterol tinggi di darah bisa berujung penyakit arteri periferal yang bisa menurunkan atau menghadang aliran darah di kaki dan lengan dan menimbulkan rasa sakit.
-
Apa penyebab umum kaki bengkak? Mengutip Medical News Today, berikut beberapa penyebab kaki bengkak. 1. Edema Edema merupakan istilah medis untuk pembengkakan kaki saat cairan terperangkap di jaringan tubuh. Biasanya edema menyerang tungkai dan kaki, namun juga bisa di bagian tubuh lainnya seperti wajah dan perut. Gejalanya berupa: Kulit merenggang Ketidaknyamanan dan mobilitas berkurang Batuk atau kesulitan bernafas apabila mempengaruhi paru-paru
-
Mengapa kolesterol tinggi bisa berbahaya bagi kaki? Kolesterol berlebih di dalam darah bisa berujung terjadinya penyakit jantung, stroke, dan lain sebagainya.
-
Gejala fisik apa yang muncul di kaki karena kolesterol tinggi? Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh juga dapat mengakibatkan penyumbatan aliran darah sehingga menghasilkan sensasi dingin di bagian kaki, terutama pada bagian bawah kaki.
-
Apa yang menyebabkan sakit di telapak kaki? Sakit di telapak kaki, sering kali disebut plantar fasciitis, bisa menjadi hal yang mengganggu. Ini terjadi karena peradangan pada plantar fascia, jaringan yang menghubungkan tumit dan ujung jari kaki. Faktor seperti alas kaki yang tidak cocok, sakit di betis, harmstrings, atau jari kaki, semuanya dapat berkontribusi pada rasa sakit ini.
Atrofi Bantalan Lemak
Salah satu masalah yang sering muncul adalah hilangnya bantalan lemak di kaki, khususnya di bagian telapak dan tumit. Bantalan ini seharusnya melindungi kaki dari benturan dan tekanan saat berjalan. Namun, seiring waktu, bantalan ini cenderung menipis, menyebabkan rasa sakit pada telapak kaki.
"Menua sering kali dapat menyebabkan berat badan dan lemak berlebih. Namun, satu tempat yang dapat menyebabkan hilangnya bantalan adalah di kaki Anda," ungkap para ahli.
Untuk mengatasinya, sepatu yang memiliki bantalan atau ortotik khusus dapat membantu meredakan tekanan. Beberapa dokter mungkin juga merekomendasikan suntikan filler untuk menggantikan bantalan lemak yang hilang.
Neuroma Morton
Neuroma Morton adalah kondisi di mana terdapat jaringan saraf yang menebal di bagian depan kaki. Ini sering kali terjadi pada wanita lanjut usia yang sering mengenakan sepatu hak tinggi atau sepatu yang sempit. Gejalanya termasuk nyeri di bagian depan kaki dan sensasi seperti berjalan di atas batu.
“Sekitar satu dari tiga orang mungkin mengalaminya,” kata penelitian. Mengganti sepatu dengan yang lebih lebar, menggunakan bantalan sepatu, serta pijatan dapat membantu mengurangi nyeri. Jika nyeri terus berlanjut, dokter dapat memberikan suntikan steroid atau, dalam kasus yang lebih parah, merekomendasikan operasi.
Tumit Pecah-Pecah
Kulit yang menua cenderung menghasilkan lebih sedikit minyak dan elastin, yang membuatnya lebih kering dan kurang lentur. Akibatnya, tumit bisa mengeras, pecah-pecah, bahkan terasa sakit.
Kondisi ini juga diperburuk oleh kelebihan berat badan. Penggunaan krim khusus seperti keratolitik dapat membantu mengelupas lapisan kulit keras, diikuti dengan batu apung untuk menghilangkan kulit mati. Untuk menjaga kelembapan, oleskan pelembap setiap hari. Jika tumit sudah meradang, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan salep khusus.
Plantar Fasciitis
Jika Anda merasakan nyeri di bagian bawah tumit, mungkin Anda mengalami plantar fasciitis, yaitu peradangan pada jaringan ligamen yang mendukung lengkungan kaki. Faktor seperti obesitas dan aktivitas fisik yang repetitif dapat memperburuk kondisi ini. Istirahat, kompres es, dan obat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi nyeri. Selain itu, peregangan otot betis juga efektif dalam mengatasi masalah ini.
Cantengan
Cantengan adalah kondisi di mana bagian tepi kuku tumbuh ke dalam kulit, yang sering kali menyebabkan pembengkakan dan nyeri. Risiko cantengan meningkat pada orang tua, terutama yang menderita diabetes atau obesitas.
"Jari kaki Anda mungkin bengkak, sakit, dan terinfeksi," kata para ahli. Untuk mencegahnya, hindari memotong kuku terlalu pendek dan gunakan sepatu yang cukup longgar. Pada kasus yang parah, dokter mungkin perlu mengangkat akar kuku.
Osteoartritis
Setelah bertahun-tahun menahan beban dan tekanan, tulang rawan pada persendian kaki bisa rusak, menyebabkan tulang saling bergesekan. Hal ini sering dialami oleh mereka yang berusia di atas 65 tahun. Osteoartritis menyebabkan nyeri dan kekakuan pada persendian kaki, terutama setelah berdiri atau berjalan dalam waktu lama. Penggunaan ortotik, terapi fisik, dan obat anti-inflamasi dapat membantu meredakan gejalanya.
Tendinitis Achilles
Tendinitis Achilles terjadi ketika tendon Achilles melemah akibat usia dan kurangnya pasokan darah. Hal ini sering menyebabkan nyeri di tumit atau pergelangan kaki bagian belakang. Istirahat, kompres es, dan penggunaan obat pereda nyeri dapat membantu mengurangi peradangan. Jika dibiarkan, tendinitis dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan memerlukan tindakan operasi.
Ulkus Kaki Diabetik
Bagi penderita diabetes, ulkus kaki adalah masalah serius. Diabetes dapat merusak saraf, sehingga penderita mungkin tidak merasakan luka atau lecet kecil yang dapat berpotensi infeksi. Ulkus kaki adalah salah satu penyebab utama amputasi pada penderita diabetes.
"Luka pada kaki dapat bermula dari sesuatu yang kecil seperti lepuh, namun kemudian membesar dan terinfeksi." Mengendalikan kadar gula darah dan memeriksa kaki secara rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih lanjut.
Gout
Gout atau asam urat adalah bentuk artritis yang sangat menyakitkan dan paling umum terjadi pada pria paruh baya. Penyebabnya adalah penumpukan asam urat dalam bentuk kristal pada persendian, biasanya di jempol kaki. Gejalanya meliputi pembengkakan, kekakuan, dan nyeri hebat. Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengurangi peradangan, serta menyarankan perubahan gaya hidup seperti mengurangi konsumsi daging merah dan alkohol.
Seiring bertambahnya usia, kaki kita menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang tidak bisa diabaikan. Mulai dari masalah ringan seperti tumit pecah-pecah hingga kondisi serius seperti ulkus kaki diabetik, perawatan kaki yang baik adalah kunci untuk menjaga mobilitas dan kualitas hidup.