Apakah Bengkak Boleh Diurut? Simak Penjelasannya
Penyebab kaki bengkak dan penanganannya apakah boleh diurut atau tidak.
Apakah Bengkak Boleh Diurut? Simak Penjelasannya
Apakah bengkak boleh diurut? pertanyaan tersebut sering kali membuat penasaran banyak orang.Kaki bengkak merupakan salah satu kondisi umum yang terjadi pada banyak orang. Kaki yang bengkak tentu menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas.
Banyak orang biasanya memiliki datang ke tukang urut untuk memberikan perawatan pada kaki bengkak.
Namun sebenarnya, boleh kah mengurut kaki bengkak? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari halodoc dan berbagai sumber, Senin (22/7/2024).
Bolehkah Kaki Bengkak Diurut?
Melansir dari laman halodoc, mengurut kaki yang bengkak sebenarnya bisa saja dilakukan tergantung dari penyebabnya.Sebab, memijat atau mengurut kaki bisa bermanfaat untuk kondisi kaki yang bengkak dan juga dapat meningkatkan relaksasi.
Jika pembengkakan disebabkan rasa pegal, memijat atau mengurut bisa membantu mengeluarkan cairan dari area tersebut.
Namun, jika penyebab bengkak adalah reaksi peradangan misalnya seperti patah tulang, mengurut kaki sama sekali tidak dianjurkan.
Selain itu, jika pembengkakan kaki terjadi akibat cedera berat seperti keseleo, pemijatan juga tidak boleh dilakukan. Sebab, cara tersebut malah dapat memperburuk kondisi.
Memijat atau mengurut kaki bengkak yang disebabkan kesele0 atau patah tulang bisa merusak jaringan otot. Akibatnya, ligamen otot yang bermasalah dapat semakin parah.
Dengan kata lain, mengurut kaki bengkak boleh kamu lakukan jika penyebabnya merupakan kondisi ringan atau karena pegal.
Jika kaki bengkak terjadi tanpa penyebab yang jelas, sebaiknya hindari mengurut atau memijatnya.
Sebab, bisa jadi kaki bengkak terjadi akibat gangguan kesehatan tertentu, yang gejalanya bisa memburuk bila diurut.
Penyebab Kaki Bengkak
Mengutip Medical News Today, berikut beberapa penyebab kaki bengkak.
1. Edema
Edema merupakan istilah medis untuk pembengkakan kaki saat cairan terperangkap di jaringan tubuh.
Biasanya edema menyerang tungkai dan kaki, namun juga bisa di bagian tubuh lainnya seperti wajah dan perut. Gejalanya berupa:
- Kulit merenggang
- Ketidaknyamanan dan mobilitas berkurang
- Batuk atau kesulitan bernafas apabila mempengaruhi paru-paru
2. Cedera Kaki
Pergelangan kaki yang terkilir saat ligamen merenggang dapat menyebabkan bengkaknya kaki.
3. Hamil
Gejala umum saat hamil di trimester akhir adalah kaki dan pergelangan kaki yang membengkak.
Hal ini disebabkan oleh retensi cairan dan peningkatan pada pembuluh darah.
4. Preeklampsia
Pembengkakan saat akhir kehamilan sebenarnya wajar, namun jika datang tiba-tiba dan parah, hal ini bisa jadi adalah tanda preeklampsia.
Preeklampsia merupakan kondisi yang bisa terjadi selama kehamilan atau setelah melahirkan.
Gejalanya meliputi protein dalam urin, tekanan darah tinggi, sakit kepala, pusing, mual dan muntah, perubahan penglihatan, serta buang air kecil lebih jarang.
Wanita hamil yang mengalami gejala preeklamsia harus segera periksa ke dokter untuk mengantisipasi bahaya pada kehamilan.
-
Bagaimana cara mengatasi bengkak di rahang? Bengkak di rahang bisa menjadi masalah yang menyakitkan dan mengganggu. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi masalah ini dan mempercepat proses penyembuhan. Berikut eberapa cara yang dapat Anda coba: Cara Mengatasi Rahang Bengkak 1. Kompres Dingin Salah satu cara pertama yang dapat Anda lakukan dengan mengompres rahang yang bengkak menggunakan kantung es atau bungkus es batu. Dinginnya suhu akan membantu mengurangi pembengkakan dan meminimalkan rasa sakit. Pastikan Anda menggunakan handuk tipis atau kain sebagai alas agar kulit Anda tidak terluka akibat suhu yang terlalu rendah. Lakukan kompres selama 10-15 menit, beberapa kali sehari. 2. Perhatikan Pola Makan Dalam beberapa kasus, bengkak di rahang bisa disebabkan oleh masalah gigi seperti infeksi atau abses. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan pola makan Anda. Hindari makanan yang keras atau sulit dikunyah karena hal ini dapat memperburuk rasa sakit dan pembengkakan. Pilihlah makanan yang lembut seperti bubur, sup, atau jus untuk menjaga nutrisi tetap terpenuhi. 3. Garam Air Hangat Garam air hangat adalah salah satu obat rumahan yang ampuh dalam mengatasi pembengkakan di rahang. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. 4. Hindari Kebiasaan Buruk Beberapa kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, mengunyah es, atau meremas rahang dapat memperburuk bengkak di rahang. Hindarilah kebiasaan buruk ini agar tidak memperparah kondisi Anda. Selain itu, jika merasa bengkak di rahang Anda disebabkan oleh gigi yang tidak terawat dengan baik, penting untuk merawat gigi dan menjaga kebersihan mulut agar terhindar dari masalah lebih besar. 5. Konsultasikan dengan Dokter atau Dokter Gigi Jika bengkak di rahang Anda tidak kunjung sembuh atau terasa semakin parah, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
-
Bagaimana cara mengobati cantengan yang sudah bengkak? Mengobati cantengan yang sudah bengkak memerlukan pendekatan yang lebih intensif dibandingkan dengan cantengan ringan. Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda coba untuk mengatasi cantengan yang sudah bengkak:
-
Bagaimana cara mengatasi bengkak telinga? Telinga bengkak dapat diatasi dengan menggunakan obat tetes telinga dan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
-
Bagaimana cara mengatasi mata bengkak? Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk menyembuhkan mata bengkak, mulai dari perawatan di rumah hingga pengobatan medis.
-
Kenapa asam urat menyebabkan bengkak? Penumpukan kristal yang tajam dapat mengiritasi sendi, sehingga menyebabkan daerah yang terkena menjadi bengkak dan kemerahan.
-
Gimana cara mengatasi lambung bengkak di Sumut? Makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
Gaya hidup juga bisa menyebabkan bengkaknya kaki. Faktor utamanya adalah gaya hidup sedentari.
Sedentary lifestyle adalah gaya hidup yang mengacu pada segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur dengan keluaran kalori yang sedikit.
Contohnya adalah berbaring, duduk, menonton TV, dan bekerja di depan komputer. Sementara, faktor lainnya adalah kelebihan berat badan dan memakai sepatu yang tidak pas.
Mengkonsumsi obat tertentu bisa menyebabkan kaki membengkak, terutama jika menyebabkan retensi air, seperti:
- Penghambat saluran kalsium yang membantu mengontrol tekanan darah
- Obat antiinflamasi nonsteroid
- Obat untuk membantu mengelola diabetes
- Antidepresan
- Steroid, baik androgenik, anabolik dan kortikosteroid
7. Alkohol
Alkohol bisa menyebabkan tubuh menahan kelebihan air dan menyebabkan kaki bengkak.
Pembengkakan kaki yang berulang setelah minum alkohol kemungkinan merupakan tanda masalah pada jantung, hati, atau ginjal.
8. Cuaca Panas
Cuaca yang panas bisa membuat kaki membengkak karena pembuluh darah melebar untuk mendinginkan tubuh.
9. Infeksi
Infeksi bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.
Insufisiensi vena terjadi saat darah seseorang tidak bisa mengalir ke seluruh tubuh dengan baik.
Hal ini disebabkan karena katup yang rusak menyebabkan darah bocor ke pembuluh dan retensi cairan di kaki bagian bawah.
Gejalanya meliputi kaki pegal, perubahan kulit, varises, dan infeksi.