Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ikut bersuara atas tren pelemahan soal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir. Melansir data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.
Airlangga menilai tren penurunan IHSG merupakan hal yang biasa dalam perdagangan yang bersifat fluktuatif. Di meminta investor untuk tidak khawatir atas pelemahan IHSG tersebut.
"Kalau IHSG, nanti kita lihat aja, karena itukan daily-nya fluktuatif, jadi kita tidak perlu khawatir," kata Airlangga dalam Konferensi Pers di Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (5/8).
Meski demikian, Airlangga tidak mengungkapkan upaya pemerintah dalam merespons tren pelemahan kinerja IHSG tersebut.
Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin tak terbendung. IHSG anjlok 4 persen usai pembukaan perdagangan saham sesi kedua, Senin (5/8/2024).
Mengutip data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002. Indeks LQ45 merosot 3,94 persen ke posisi 883. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.
Pada awal pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.308,12 dan level terendah 6.998,81. Sebanyak 600 saham memerah sehingga bebani IHSG. 51 saham menguat dan 128 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.011.344 kali dengan volume perdagangan sebanyak 18,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.194.
Seluruh sektor saham kompak tertekan. Misalnya sektor saham energi merosot 5,56 persen, sektor saham basic susut 5,76 persen, sektor saham industri terpangkas 4,08 persen, sektor saham nonsiklikal melemah 2,52 persen.