Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan saham pilihan untuk ide trading saham Senin (25/3) yakni ESSA, BDMN dan ICBP.

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,16 persen atau bertambah 11,80 poin jadi 7.350,15 pada Jumat (22/3).


Di tengah penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan saham pilihan untuk ide trading saham Senin (25/3) yakni ESSA, BDMN dan ICBP.

Harga saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 3,15 persen atau bertambah 20 poin menjadi Rp655 pada Jumat (20/3).


Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710, serta stop rugi di Rp595.

Perusahaan yang dulunya bernama PT Surya Esa Perkasa Tbk ini adalah sebuah perusahaan pengolahan minyak dan gas yang berkantor pusat di Jakarta.

Sejak 2007, perusahaan ini memiliki dan mengoperasikan sebuah kilang LPG di Palembang yang dapat memproduksi 174 ton LPG per hari dan 410 barel kondensat per hari.

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Selain itu, Harga Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik 2,03 persen atau bertambah 60 poin menjadi Rp3.010 pada Jumat (20/3).

Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BDMN di rentang harga Rp2.930 hingga Rp2.990, dengan target harga ambil untung di Rp3.050 dan Rp3.090, serta stop rugi di Rp2.920.

IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Pada 2023, Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp3,5 triliun, atau meningkat 6% year-on-year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya.


Selanjutnya, harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 1,06 persen atau bertambah 175 poin menjadi Rp11.125 pada Jumat (20/3).

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on weakness saham ICBP di rentang harga Rp11.000 hingga Rp11.100, dengan target harga ambil untung di Rp11.325 dan Rp11.500, serta stop rugi di Rp10.825.


ICBP adalah produsen barang konsumen Grup Salim dengan merek yang terkenal adalah Indomie, Chitato dan Indomilk. Perusahaan induknya adalah Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

DISCLAIMER

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan

Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Raih Predikat Proper Biru dari KLHK, Ini Fakta Menarik PLTU Batang
Raih Predikat Proper Biru dari KLHK, Ini Fakta Menarik PLTU Batang

PLTU Batang merupakan proyek dengan pola Kerjasama Pemerintah Swasta skala besar pertama dengan nilai investasi lebih dari USD 4 miliar.

Baca Selengkapnya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI

Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%

Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya

Baca Selengkapnya
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP
Menengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP

Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Indo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal

Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun

Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.

Baca Selengkapnya