Polisi Bubar Paksa Massa FPI di Patung Kuda
Massa pun perlahan mundur, mereka sempat melawan namun sejumlah orang yang diduga melawan diamankan oleh polisi.
Aksi demonstrasi menuntut pembebasan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab dibubarkan paksa oleh polisi. Aksi yang digelar di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Jumat siang (18/12), dibubarkan paksa oleh polisi.
Polisi bahkan mengancam akan menangkap massa jika mereka melawan.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa Muhammad Fajri? Pasien 26 tahun bernama Muhammad Fajri itu sebelumnya ditangani tim medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
-
Kenapa Firaun beribadah? Di Mesir kuno, negara dan agama saling terkait erat. Firaun dipandang sebagai perantara antara alam fana dan alam ketuhanan. Karena keterlibatan dalam ritual dan ibadah seperti itu merupakan inti dari kehidupan seorang firaun Mesir.
-
Apa respon KPK atas putusan hakim tentang Hasbi Hasan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan. KPK pun akan menganalisis akan putusan hakim.
"Sekali lagi kami mengingatkan massa untuk membubarkan diri karena pandemi masih ada di Jakarta," tegas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi di lokasi.
Polisi beralasan pembubaran tersebut demi keamanan berhubung Jakarta masih dalam situasi pandemi Covid-19. Menurut Hengki, kerumunan dapat menjadi potensi penyebaran Covid-19.
Massa pun perlahan mundur, mereka sempat melawan namun sejumlah orang yang diduga melawan diamankan oleh polisi.
Kini polisi masih secara tegas membubarkan massa aksi. Mereka yang tampak datang dari sejumlah penjuru kini mulai mundur secara perlahan.
Area Patung Kuda, Jakarta Pusat pun kini sudah mulai steril dari kerumunan massa aksi. Hanya Brimob dan sejumlah Marinir yang masih berjaga-jaga di area aksi.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber : Liputan6.com