Polisi Cek Kewajaran Harga Mobil Porsche yang Dibeli Doni dari Arief Muhammad
Kepolisian menyita satu unit mobil mewah merek Porsche 911 Carrera 4S dari tersangka Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan. Mobil berwarna biru itu dibeli Doni dari Arief Muhammad dengan harga Rp4 miliar.
Kepolisian menyita satu unit mobil mewah merek Porsche 911 Carrera 4S dari tersangka Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan. Mobil berwarna biru itu dibeli Doni dari Arief Muhammad dengan harga Rp4 miliar.
Kepolisian akan melakukan ricek apakah harga jual yang diberikan Arief pada Doni adalah harga wajar sesuai pasaran.
-
Apa saja gaya trading yang bisa ditiru oleh trader? Berikut macam-macam gaya trading yang mungkin bisa ditiru.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Bagaimana cara scalping dalam trading? Scalping menggunakan berbagai strategi jangka pendek untuk menghasilkan profit dari pergerakan harga yang kecil.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang terlibat dalam perdagangan cecak? Dia mengatakan, ada lebih dari lima pemegang izin ekspor yang bekerja sama dengan pengusaha dan pemburu di daerah-daerah tersebut.
-
Apa tugas utama Perlanja Sira dalam konteks perdagangan di Sumatra Utara? Peran Perlanja Sira begitu penting, pasalnya merekalah yang membawa barang-barang dagangan dari pedalaman menuju ke pesisir atau dermaga agar sampai ke tangan pedagang.
"Kita cek nanti harga wajarnya," kata Kasubdit I Dit Tipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol saat dikonfirmasi, Jumat (18/3).
Namun, Reinhard belum merespons bilamana harga beli diketahui tidak wajar. Polisi sendiri menyita selisih dari harga wajar atau seluruh uang yang diterima masih dipertanyakan.
Sebelumnya, Arief Muhammad telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) terkait kasus yang menjerat Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan.
Diketahui, Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi binary option dengan menggunakan platform Quotex. Pria yang dilabeli dengan sebutan "Crazy Rich Bandung" ini pun langsung ditahan.
Arief Muhammad mengaku, pemeriksaan terhadapnya itu terkait dengan jual-beli mobil saja dengan Doni Salmanan.
"Sesuai yang udah diprediksi, jadi sebenernya hari ini kita cuman ngobrol mengenai jual-beli mobil aja. Kerena kebetulan Doni Salmanan beli mobil Porsche aku," kata Arief kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/3).
"Enggak ada obrolan lain di luar itu, karena emang hubungan kita juga sebatas jual-beli mobil itu aja disini," sambungnya.
Ia menegaskan, pemeriksaan terhadap Arief Muhammad itu hanya terkait transaksi jual-beli mobil Porsche saja. Namun, ia lupa apa saja secara detail terkait pemeriksaan itu.
"Cuma make sure aja, karena kan beberapa barang Doni disita, salah Satu barang yang disita mobil yang kebetulan beli dari aku," tegasnya.
"Itu semua aman sudah dibahas, terus mungkin pertanyaan paling banyak apakah uang Rp4 miliar bakal dibalikin apa enggak? Kita kebetulan untuk tadi dimintai keterangan belum ada pembahasan mengenai itu sama sekali," sambungnya.
Sebagai warga negara yang baik, dirinya mengaku, akan kooperatif jika memang keterangannya dibutuhkan lagi oleh penyidik atas kasus Doni Salmanan.
"Sebagai warga negara baik, saya akan kooperatif banget kalau misalnya penyidik membutuhkan itu. Apapun yang dibutuhkan penyidik kita akan kooperatif dan kita yakin penyidik profesional dan adil," ujarnya.
"Tadi enggak diomongin ada pemanggilan, kapanpun dipanggil aku pasti datang batu penyidikan," tutupnya.
Sebelumnya, Arief Muhammad memenuhi panggilan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri, sebagai saksi atas kasus yang menjerat Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan.
Diketahui, Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi binary option dengan menggunakan platform Quotex. Pria yang dilabeli dengan sebutan "Crazy Rich Bandung" ini pun langsung ditahan.
Arief Muhammad mengaku, kedatangannya itu untuk membantu polisi dalam proses penyidik terkait kasus yang menjerat Crazy Rich asal Bandung, Jawa Barat.
"Kita datang untuk membantu proses penyidikan, kebetulan kan kemaren undangannya dikirim, sebagai warga negara yang baik aku datang dengan senang hati untuk membantu proses penyidikan," kata Arief Muhammad kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/3).
Arief mengaku tak membawa apapun untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Ia pun juga tidak tahu apa yang akan ditanyakan oleh penyidik.
"Enggak ada bawa apa-apa, kita enggak tau mau obrolin. Mungkin masuk dulu, nanti kita update lagi setelah selesai," ujarnya.
(mdk/lia)