Polisi gali info 2 penyidik KPK tahu email Novel ke Brigjen Aris
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Keterangan dua penyidik dan satu kabiro hukum KPK diperlukan untuk menggali terkait email yang diterima Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman dari Novel Baswedan.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Keterangan dua penyidik dan satu kabiro hukum KPK diperlukan untuk menggali terkait email yang diterima Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman dari Novel Baswedan.
"Itu yang akan kami gali dari mereka semua. Biar bagaimanapun juga mereka ada dan tahu terkait engan email tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamarta di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/9).
Adi mengatakan pihaknya memanggil beberapa penyidik tersebut berdasarkan keterangan Aris. Menurut Adi, Aris menjelaskan beberapa penyidik tersebut mengetahui terkait email tersebut.
"Jadi orang yang kami panggil hari ini adalah orang-orang yang muncul dalam keterangannya pak Aris Budiman. Terkait juga nanti saksi yang kami panggil adalah yang ada keterkaitannya dengan saksi-saksi yang dipanggil sebelumnya," lanjut Adi.
Dari hasil keterangan penyidik KPK tersebut, kata Adi, akan dikembangkan kembali. Lalu, Adi juga menjelaskan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memanggil beberapa saksi lagi untuk mengembangkan laporan pencemaran nama baik tersebut.
"Dari informasi itu akan kami kembangkan dan panggil orang-orang yang kami nilai bisa memberikan kejelasan terkait engan duduk perkara kasus emailnya Novel atas laporan Aris Budiman," pungkas dia.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman melaporkan Novel ke Polda Metro dengan sangkaan pasal 27 ayat 3 UU ITE. Aris mempermasalahkan email Novel yang merupakan Ketua Wadah Pegawai KPK karena menyebutnya tak berintegritas.