Polisi Grebek Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Hasilnya Pekerja Sudah Kabur
"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
- Alokasi Subsidi dan Kompensasi Tembus Rp525 Triliun di RAPBN 2025, Digunakan untuk Subsidi Solar Hingga Bunga KUR
- Hampir 2.000 Kendaraan Palsukan Identitas agar Bisa Tenggak Solar Subsidi, Pertamina Ambil Langkah Begini
- Tak Semua Kendaraan Boleh Beli Solar Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Begini
- Siap-siap, Pemerintah Perketat Pembelian Solar untuk Jenis Kendaraan Tertentu
Polisi Grebek Gudang Penimbunan Solar Subsidi di Jepara, Hasilnya Pekerja Sudah Kabur
Polisi membongkar praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di sebuah tempat di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jumat (19/4) malam.
Namun polisi tidak mendapati hasil karena lokasi telah ditinggalkan.
"Kami datangi gudang diduga penimbunan BBM ilegal, tapi kami tidak menemukan kegiatan dan pelaku di sana. Sehingga tidak ada orang yang diamankan,"
kata Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara, Ipda Puji Sri Utami, Jumat (19/4).
merdeka.com
Lantaran lokasi kosong, petugas tengah menyelidiki terkait adanya dugaan penimbunan BBM subsidi di wilayahnya.
Penyelidikan ini merupakan tindaklanjut adanya isu temuan aktivitas gudang penimbunan BBM jenis solar di wilayah Kecamatan Donorojo yang ramai di kalangan masyarakat.
"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
Saat penggerebakan itu, petugas hanya menemukan truk yang di dalam bak terdapat beberapa jerigen masih berisi solar bersubsidi dan alat pompa air. Pihaknya menduga jerigen-jerigen itu digunakan untuk penyedot solar dari tangki truk.
"Kemudian di lokasi tersebut juga terdapat beberapa kempu atau tandon yang sudah kosong bekas penyimpanan solar. Dan selanjutnya petugas membawa barang-barang temuan yang berada di lokasi untuk dibawa ke Mapolres Jepara guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Puji.