Polisi Hentikan Penyelidikan eHAC Bocor, Kemenkes Sebut Data Pengguna Aman
Kementerian Kesehatan mengatakan kepolisian telah menghentikan penyelidikan dugaan kebocoran data pengguna pada aplikasi elektronik Health Alert Card (eHAC). Penghentian dilakukan karena kepolisian tidak menemukan adanya dugaan kebocoran data pengguna.
Kementerian Kesehatan mengatakan kepolisian telah menghentikan penyelidikan dugaan kebocoran data pengguna pada aplikasi elektronik Health Alert Card (eHAC). Penghentian dilakukan karena kepolisian tidak menemukan adanya dugaan kebocoran data pengguna.
Selain itu, kepolisian juga tidak menemukan upaya pengambilan data dari server eHAC. Karena tidak ditemukan adanya kebocoran, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan, Anas Maruf memastikan data masyarakat di sistem eHAC berada dalam perlindungan.
-
Bagaimana data pribadi warga Amerika bisa bocor? Nomor jaminan sosial dan data sensitif lainnya diretas dari komputer OPM dalam peretasan besar-besaran tersebut.
-
Bagaimana modus pencurian data pribadi dengan KTP biasanya dilakukan? Modus pencurian data pribadi yang banyak digunakan ialah pemberian hadiah, memenangkan undian, komisi, pembelian produk dengan harga khusus hingga tawaran kerja. "Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus," kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
-
Bagaimana keamanan siber melindungi data penting? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Di mana data tentang pengguna dikumpulkan? Meta dan Google disinyalir sebenarnya sudah banyak mengetahui data penggunanya mulai dari usia, jenis kelamin, dan status seseorang. Tidak hanya itu, kedua raksasa teknologi ini juga mengetahui tempat tinggal, tempat kerja, teman, dan bahkan apa saja yang diminati oleh penggunanya.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Siapa yang meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memberikan data pribadi? OJK meminta masyarakat agar selalu berhati hati serta tidak gegabah melakukan tindakan yang berpotensi sebagai ladang pencurian data pribadi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, data pengguna eHAC tetap aman dan saat ini sudah terintegrasi dalam aplikasi PeduliLindungi," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (10/9).
Informasi adanya kebocoran data eHAC dilaporkan oleh vpnMentor. Laporan tersebut telah diverifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan diterima oleh Kementerian Kesehatan pada tanggal 23 Agustus 2021.
Setelah mendapat laporan tersebut, Kementerian Kesehatan menelusuri dan memperbaiki sistem eHAC. Sebagai bagian dari mitigasi risiko keamanan siber, Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo, BSSN, serta Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk melakukan proses investigasi.
Tujuan investigasi adalah menelusuri dan memastikan bahwa tidak ada kerentanan lain yang bisa digunakan untuk mengeksploitasi sistem eHAC PeduliLindungi.
Anas Maruf mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat memasuki tempat publik. Platform PeduliLindungi disebut tersimpan di pusat data nasional dan diawasi oleh BSSN.
Baca juga:
Kemenkes: Tim Siber Polri Tidak Temukan Kebocoran Data HAC, Penyelidikan Disetop
Tak Temukan Upaya Pembobolan, Polisi Setop Selidiki Dugaan Kebocoran Data eHAC
'Indonesia Darurat Perlindungan Data Pribadi'
Ombudsman Ikut Awasi Dugaan Kebocoran 1,3 Juta Data Pengguna eHAC
BSSN: Data Pengguna eHAC Masih Tersimpan Baik
Kemenkes Klaim Data Pengguna eHAC Tidak Mengalir ke Platform Mitra
DPR Desak Kemenkes Minta Maaf Soal Kasus Kebocoran Data dari e-HAC
Data Pengguna eHAC Bocor, DPR Desak RUU Perlindungan Data Pribadi Segera Diselesaikan