Polisi kerahkan helikopter permudah evakuasi jenazah terduga Santoso
Hingga kini tim gerak cepat terus memburu tiga terduga teroris yang kabur saat baku tembak.
Polda Sulteng mengerahkan helikopter untuk mempermudah dan mempercepat waktu evakuasi jenazah dua anggota Majelis Indonesia Timur (MIT), yang diduga salah satunya Abu Wardah alias Santoso dari hutan Tinombala.
"Siang ini kita siapkan helikopter untuk menjemput, karena dari malam hujan dan awan mendung," kata Kabid Humas Polda Sulteng Hari Suprapto kepada merdeka.com, Selasa (19/7).
Landasan helikopter sekaligus titik penjemputan dua jenazah berada di desa yang lokasi strategis untuk pendaratan. Nantinya setelah dilakukan evakuasi dari hutan, dua jenazah akan dibawa ke Palu untuk dilakukan identifikasi.
Sementara untuk tiga terduga teroris yang kabur saat baku tembak dengan aparat, hingga kini tim yang tergabung dalam kejar cepat masih melakukan perburuan.
Jika dilihat dari arah kaburnya, tiga terduga ini terpisah menjadi dua. Yang pertama kabur ke arah selatan, dan dua lagi kabur ke arah Barat.
"Selatan berarti jika larinya lurus terus ke arah Kabupaten Paringgi. Tetapi di lapangan, bisa jadi dia berlain arah," tuturnya.