Polisi kesulitan cari identitas mayat dicor dalam drum
Dia berharap ada masyarakat yang melaporkan kehilangan orang. Sehingga upaya penyelidikan bisa terus dilanjutkan. Berbagai upaya juga telah dilakukan melalui berbagai media, agar masyarakat mengetahui ciri-ciri korban.
Hingga saat ini kepolisian masih kesulitan mendapatkan identitas temuan mayat dicor dalam drum di bawah Jembatan Pondok, Sungai Bengawan Solo. Selain tak ditemukan identitas apapun, kondisi mayat hanya tinggal tulang.
Kapolsek Grogol, Sukoharjo, AKP Danny Herlambang mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil resmi pemeriksaan dokter forensik RSUD dr Moewardi, Solo. Koordinasi akan terus dilakukan untuk mengetahui apakah ada kemungkinan bisa dilakukan sketsa wajah korban.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Bagaimana Pemkot Surakarta merelokasi Pasar Klitikan Notoharjo? Penghargaan itu diperoleh karena Pemkot Surakarta berhasil merelokasi pedagang di sana tanpa disertai kekerasan.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
"Untuk identitas belum, masih 'Mr X'. Kita tetap nunggu dari forensik untuk hasil resminya. Kami akan terus koordinasi ke bagian forensik, apakah bisa menjurus ke sketsa wajahnya bisa digambar apa nggak. Karena kan sudah dalam bentuk tulang dan tengkorak, daging sama sekali nggak ada," katanya kepada merdeka.com, Selasa (30/10).
Lebih lanjut, Danny menyampaikan, pihaknya belum memperkirakan kapan sketsa wajah bisa dilakukan. Selain menunggu perkembangan hasil pemeriksaan forensik, ia juga menunggu seandainya ada laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya.
"Dalam kurun waktu terakhir ini belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan orang ke Polsek Grogol," jelasnya.
Dia berharap ada masyarakat yang melaporkan kehilangan orang. Sehingga upaya penyelidikan bisa terus dilanjutkan. Berbagai upaya juga telah dilakukan melalui berbagai media, agar masyarakat mengetahui ciri-ciri korban.
"Kami mengimbau, dengan membaca informasi tersebut, kalau ada yang kehilangan, bisa melapor ke kami. Kami tahu persis dengan ciri-ciri tersebut, setelah itu kita akan lidik lanjut," jelasnya.
Sebelumnya, Danny menyebut, telah ditemukan ciri-ciri korban mayat dicor dalam drum. Diantaranya, mengenakan celana jeans, yang hanya tinggal serat-seratnya saja. Korban juga mengenakan kaos jenis sweater bermotif garis warna hitam putih, dengan ukuran L dan terdapat 3 kancing baju. Kemudian di dada sebelah kiri terdapat tulisan 'Black Endt' dan selimut warna putih bermotif bunga. Di dalam drum juga ditemukan celana dalam berwarna coklat yang dikenakan korban.
Baca juga:
Ada bekas benturan keras di kepala mayat dicor dalam drum
PSK ditemukan tewas di kamar kontrakan lokalisasi di Cilacap
Polisi kembali temukan tulang di lokasi penemuan mayat dicor dalam drum
Tim dokter RSUD Moewardi duga mayat dicor dalam drum tewas 2 bulan lalu
Drum berisi mayat dicor diduga sudah lama dibuang di Sungai Bengawan Solo
Pemulung temukan mayat dicor dalam drum di bawah jembatan Bengawan Solo