Polisi kesulitan ungkap misteri kematian mantan Wakapolda Sumut
Misteri penyebab kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes (purnawirawan) Agus Samad belum terpecahkan. Polri masih kesulitan mengungkap tabir kasus tersebut.
Misteri penyebab kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes (purnawirawan) Agus Samad belum terpecahkan. Polri masih kesulitan mengungkap tabir kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, berbagai cara telah dilakukan penyidik untuk mencari benang merah kasus kematian Agus. Namun langkah-langkah yang dilakukan belum menemukan titik terang.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Beberapa hal yang kita lakukan ternyata belum cukup untuk menyatakan penyebab kematian eks Wakapolda Sumut," ujar Frans saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (3/4).
Saat ini, lanjut Frans, penyidik tengah menelusuri orang-orang dekat korban untuk dimintai keterangan. Penyidik bahkan mendatangi saksi-saksi tersebut ke daerah Bali, Banyuwangi, dan Blitar.
"Untuk menunjukan polisi tidak tergesa-gesa, untuk memastikan yang bersangkutan dibunuh atau bunuh diri. Karena kasusnya agak rumit," kata dia.
Keterangan saksi-saksi tersebut dibutuhkan untuk dicocokkan dengan bukti dan temuan yang telah diperoleh polisi. Saat ini, polisi juga masih menunggu satu lagi bukti ilmiah terkait kasus tersebut.
"Ada satu lagi data yang belum keluar, data Inafis dari Mabes Polri," ucap Frans.
Sebelumnya, jasad Agus Samad pertama kali ditemukan di area taman belakang rumahnya di Malang, Jawa Timur pada Sabtu 24 Februari 2018 pagi. Jenazah purnawirawan Polri itu ditemukan dalam kondisi kedua kaki terikat dan pergelangan tangan berdarah.
Tali yang mengikat kaki korban terhubung ke pagar lantai tiga. Polisi juga menemukan bercak darah di ruang makan yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi ditemukannya jasad korban. Hingga saat ini, penyebab kematiannya masih gelap.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hasil autopsi, tulang rusuk mantan Wakapolda Sumut patah karena benda tumpul
CCTV & TKP rusak jadi kendala ungkap kematian mantan Wakapolda Sumut
Dalami kematian mantan Wakapolda Sumut, istri korban belum diperiksa
Penyebab kematian mantan Wakapolda Sumut masih misterius
Mantan Wakapolda Sumut ditemukan tewas di belakang rumahnya