Polisi kumpulkan para petinggi di Riau bahas penghentian kongres HMI
Pihak keamanan di Pekanbaru sudah sangat geram dengan ulah peserta kongres HMI yang terus berbuat anarkis.
Kepolisian Resor Pekanbaru, Riau, mengusulkan menghentikan kongres HMI ke-29 yang digelar di Gelanggang Olah Raga Remaja (GOR), Riau. Usulan ini dilakukan karena agenda organisasi yang identik dengan warna hijau hitam ini selalu molor.
"Bapak Kapolres sebentar akan menggelar rapat dengan instansi terkait di Riau untuk mengusulkan pemberhentian kongres HMI," kata Wakapolres Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (4/12).
Putut menjelaskan, pihak keamanan di Pekanbaru sudah sangat geram dengan ulah peserta kongres HMI yang terus berbuat anarkis. Dia membeberkan, kericuhan sudah terjadi satu hari sebelum kongres dimulai yaitu pada tanggal 21 November 2015.
"Kejadian sudah dari awal sebelum kongres berlangsung, kemudian lanjut lagi pada saat kongres berlangsung dan hingga tadi. Itu kan bukan hanya merugikan mereka, tapi juga merugikan masyarakat dan pemerintah," terang Putut.
"Karena itu Kapolres akan usulkan dalam rapat. Siang ini akan rapat," imbuh dia.
Rencananya, tutur Putut, seluruh stakeholder Riau akan menyepakati mendorong kongres HMI diberhentikan. Mengingat lima hari lagi pilkada serentak akan berlangsung. Pihak keamanan ingin mengerahkan seluruh perhatian untuk mengamankan pilkada bukan kongres HMI.
"Pimpinan daerah akan satu suara berhentikan kongres ini. Mereka dari HMI juga akan diundang. Kita kan mau pilkada, jadi keamanan akan diarahkan seluruhnya untuk pilkada," tutup Putut.