Polisi Libatkan Mercedes Benz Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Imogiri
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan bus di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya dengan menggandeng ATPM atau pemilik merek bus Mercedes Benz.
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan bus di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya dengan menggandeng ATPM atau pemilik merek bus Mercedes Benz.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan pihak Mercedes Benz dilibatkan untuk melakukan pengecekan kondisi bus yang mengalami kecelakaan hingga menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
-
Siapa yang meresmikan peluncuran bus sekolah Bantul? Pada Selasa (17/9), Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X meresmikan peluncuran bus sekolah, bertepatan pada peringatan Hari Perhubungan Nasional, di Lapangan Trirenggo, Bantul.
-
Apa manfaat utama dari keberadaan bus sekolah di Bantul? Dalam pengoperasiannya, para siswa yang naik bus sekolah itu tak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis. Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan keberadaan bus itu diharapkan bisa mengurangi padatnya arus lalu lintas di pagi hari.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Dimana titik akhir rute bus sekolah Bantul? Bus sekolah ini akan melayani rute pengantaran dari Terminal Palbapang menuju SMP Negeri 1 Pandak, SMP Negeri 3 Pandak, SMK Cokroaminoto Pandak, SMP Negeri Pajangan dan SDN Sendangsari Pajangan, SMK Negeri 1 Pajangan, SDN Trucuk, SDN Sungapan, SDN Sukoharjo, SDN Krapyak dan berakhir di SDN 1 Sedayu.
-
Kapan bus sekolah Bantul mulai dijalankan? Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Singgih Riyadi, mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah melakukan soft launching bus sekolah itu pada 19 Agustus lalu.
"Pemilik merek yaitu Mercedes Benz juga sudah kami bawa ke TKP untuk melakukan semacam pengecekan kondisi, termasuk bekas kendaraan apakah ada pengereman dan sebagainya," kata Ihsan kepada wartawan, Senin (7/2).
Ihsan menjabarkan keterlibatan pihak Mercedes Benz ini untuk memastikan, apakah semua perangkat dari bus berfungsi dengan baik.
"Ini (tim Mercedes-Benz) lagi di lokasi karena bagaimanapun yang tahu mekanikal bus tersebut ya ATPM yaitu pemegang merek. Mercedes Benz yang tahu ini rem berfungsi tidak terus engine (brake) berfungsi enggak. Ban dan sebagainya yang lebih tahu ATPM dalam hal ini Mercedes Benz," tutur Ihsan.
Agar kasus kecelakaan tidak kembali terulang, polisi mengimbau kepada bus maupun kendaraan berat untuk tidak melintasi jalur Imogiri-Dlingo sementara waktu.
"Kami sebatas mengimbau dulu karena belum menjadi keputusan yang ditetapkan oleh Gubernur maupun Bupati. Sekali lagi saya mengimbau untuk kendaraan besar agar tak melintas di jalur itu," ujar Ihsan.
Ihsan menerangkan selain imbauan, polisi juga melarang bus maupun kendaraan berat melintas pada hari Sabtu sampai Minggu.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Sabtu-Minggu kita larang dulu (bus melintas jalur Imogiri-Dlingo)," ucap Ihsan.
Baca juga:
Dishub Solo Pastikan Bus yang Kecelakaan di Bantul Laik Jalan
Cek Lokasi Kecelakaan Bus di Imogiri, KNKT Tak Temukan Bekas Pengereman
Kemenhub Siap Bekerjasama dengan Polisi Usut Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul
Kondisi Ringsek Bus Hantam Tebing di Bantul, 13 Orang Tewas
6 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Wisata di Imogiri Dikuburkan dalam Satu Liang Lahat
Kecelakaan Bus Maut di Bantul, Ahli Waris Korban Meninggal Dapat Santunan Rp50 Juta