Polisi mulai bergerak ciduk pelaku bentrok FBR vs PP
Polisi bergerak ciduk pelaku bentrok FBR vs PP. Penjemputan pun rencananya langsung dilakukan hari ini. Hanya saja, dia enggan membeberkan lokasi dari para pelaku bentrok tersebut
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku bentrok mencekam dari ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP). Petugas bergegas melakukan penjemputan.
"Sudah teridentifikasi. Saya perintahkan Kasat Reskrim, jajaran saya, dan koordinasi Polda untuk jemput yang bersangkutan," tutur Indra saat dikonfirmasi, Kamis (13/9).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Indra belum menyebut berapa jumlah pelaku yang akan dijemput. Termasuk merupakan bagian dari ormas FBR atau PP. "Nanti ya, laporannya saya lihat dulu," jelas dia.
Penjemputan pun rencananya langsung dilakukan hari ini. Hanya saja, dia enggan membeberkan lokasi dari para pelaku bentrok tersebut. "Iya diupayakan, saya minta cepat itu," Indra menandaskan.
Sebelumnya, bentrokan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Selasa, 11 September.
"Terjadi bentrok saat konvoi antar dua ormas yang terlibat, yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rembug (FBR). Sekarang kami sedang fokus penanganan ribut PP dengan FBR di (depan) Gandaria City," kata Indra Jafar saat dihubungi.
Selain di Gandaria City, bentrok juga terjadi di kawasan Cipulir dan Kreo, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, serta wilayah Pamulang.
"Saat ini kita sedang menjaga di perbatasan Pesanggrahan dengan Ciledug, Tangerang. Itu efek dari Ciledug dan memasuki wilayah Petukangan (perbatasan), sampai saat ini wilayah Pesanggrahan aman terkendali," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana Jali Karepesina.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Balas dendam, motif bentrokan FBR vs PP di Tangerang hingga Gandaria
Bentrok FBR versus PP diduga dipicu rebutan lahan parkir
Bentrokan ormas di Gandaria berawal dari Tangerang & meluas ke Jakarta
Polisi sebut tak ada korban jiwa saat bentrok ormas di Ciledug
3 Orang diringkus polisi terkait bentrokan kelompok preman di Sukabumi
Berebut lapak parkir, dua ormas di Tangsel terlibat bentrok