Polisi Musnahkan Granat Aktif yang Ditemukan Warga di Bengkulu
Granat itu sendiri ditemukan oleh warga pada Minggu (10/10), sekira pukul 10.00 Wib di belakang Stadion Kelurahan Air Bang.
Tim Gegana Sat Brimoda Polda Bengkulu telah melakukan kegiatan disposal terhadap granat yang ditemukan masyarakat di Wilayah Hukum Polres Rejang Lebong. Pemusnahan granat ini dilakukan pada Minggu (10/10), sekira pukul 10.45 Wib.
Kegiatan diposal itu dipimpin langsung oleh Waden Gegana Sat Brimobda Polda Bengkulu AKP Berland Simanjuntak, di Mako Bataliyon Pelopor A Sat Brimobda Polda Bengkulu.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Kegiatan Disposal dilakukan dengan cara sebelum diledakkan bahan peledak, dimasukkan ke dalam karung yang berisi tanah. Kemudian dimasukkan ke dalam tanah dengan kedalaman 1 meter," kata Berland dalam keterangannya, Rabu (13/10).
"Untuk keamanan, sebelum pelaksanaan kegiatan disposal terlebih dahulu saya menyampaikan pemberitahuan kepada masyarakat perihal kegiatan Disposal melalui pengeras suara," sambungnya.
Granat itu sendiri ditemukan oleh warga pada Minggu (10/10), sekira pukul 10.00 Wib di belakang Stadion Kelurahan Air Bang.
"Seorang warga menemukan granat diduga masih aktif di belakang Stadion Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup tengah, Kabupaten Rejang Lebong saat asyik merumput," jelasnya.
Dalam kegiatan disposal ini, turut dihadiri Wadanyon Pelopor A Sat Brimobda Polda Bengkulu AKP Anton Anis, Kabag Ops Polres RL AKP Margopo, Danki 2 Bataliyon Pelopor A Sat Brimobda Polda Bengkulu IPTU Joner Sidabutar, Danki 3 Bataliyon Pelopor A Sat Brimobda Polda Bengkulu IPTU Michael S, Kapolsek Curup IPTU Samsudin.
Baca juga:
Warga Solok Sipin Jambi Temukan Granat Nanas Terbungkus Kain dan Plastik
Granat Aktif Ditemukan di Atas Plafon Rumah, Diduga Peninggalan Pensiunan TNI
Pekerja Proyek Bangunan di Solo Temukan 24 Granat dalam Guci
Seorang Warga NTT Simpan Granat Aktif selama Bertahun-tahun
Kesaksian Calon TNI Wanita: Ditembaki & Dilempar Granat, Antara Hidup & Mati