Polisi pastikan rangkaian bom di BRI Samarinda tidak berdetonator
Polisi pastikan rangkaian bom di BRI Samarinda tidak berdetonator. Sekuriti BRI Bayu Andi Saputra, rencananya akan diganjar penghargaan dari Polri berkat kesigapannya menangani ancaman d wilayah kerjanya. "Dia (Bayu Andi Saputra) berhasil mengungkap kasus bom rakitan," kata Iptu Hardi.
Polisi bergerak cepat mengungkap rangkaian bom rakitan di BRI Cabang Pembantu Unit Suryanata, Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (13/2) siang. Setelah dicek tim gegana, dipastikan rangkaian bom itu tidak berdetonator.
"Hasilnya, rangkaian itu tidak ada detonatornya, ya tidak ada bahan serbuk peledaknya," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Eriadi, saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (13/2) sore.
Sementara terduga pelaku, A (40), masih diperiksa kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Diduga, aksi A terkait rencana perampokan.
"Dia masih diamankan di Polsekta Samarinda Ulu, ya dan masih diperiksa intensif. Semua saksi juga kita minta keterangan, termasuk satpam BRI, warga dan karyawan bank terkait ancaman ini," ujar Eriadi.
Sementara, sekuriti BRI Bayu Andi Saputra, rencananya akan diganjar penghargaan dari Polri berkat kesigapannya menangani ancaman d wilayah kerjanya.
"Benar, akan diberi penghargaan rencana besok pagi ya. Tentu terkait keberhasilan dia menggagalkan upaya perampokan disertai teror itu. Dia suda membantu tugas Polri," ungkap Eriadi.
Ditambahkan Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi, rencananya pemberian penghargaan dilakukan saat apel pagi Selasa (14/2) besok di halaman Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi No 01.
"Dia (Bayu Andi Saputra) berhasil mengungkap kasus bom rakitan. Penghargaan diberikan langsung oleh Pak Kapolresta Samarinda ya," demikian Hardi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pukul 10.00 WITA, seorang pria mengenakan ransel, masuk ke dalam BRI, dan meminta uang Rp 50 juta. Di sela permintaan, pria itu mengaku membawa bom yang disimpan di dalam ransel. Seketika itu, satpam dengan sigap membekuk pelaku.
Teriakan adanya perampok dari luar BRI, langsung membuat warga sekitar emosi seketika, dan menghajar pelaku. Meski demikian, warga bersikap hati-hati, lantaran melihat adanya rangkaian kabel dan baterai di balik isi ransel. Rangkaian itu akhirnya ditendang warga ke tengah jalan, dan pelaku yang berhasil diringkus dan dihakimi warga akhirnya dibawa ke Polsekta Samarinda Ulu.
Baca juga:
Peneror BRI di Samarinda warga Kukar, gegana amankan bom rakitan
Perampok BRI di Samarinda belajar merakit bom dari YouTube
Perampok BRI Samarinda tinggalkan tas diduga bom, bikin geger warga
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
-
Kapan para Bhiksu Thudong tiba di Candi Borobudur? Setelah berjalan kaki dari Semarang selama lima hari, puluhan Bhiksu Thudong akhirnya tiba di kawasan Candi Borobudur.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Ki Joko Bodo meninggal? Pada 22 November 2022, ia tutup usia di usia 58 tahun.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).