Polisi Periksa Pria Berinisial HS Terduga Perusak Bendera Demokrat
Meski telah diamankan, namun pria berinisial HS itu masih berstatus saksi dalam kasus perusakan bendera Demokrat. HS masih dimintai keterangan polisi. Pemeriksaan terhadapnya pun masih berlangsung untuk mengetahui apa motifnya terkait kasus perusakan bendera Demokrat.
Polisi memeriksa seorang terduga perusak sejumlah atribut termasuk bendera Partai Demokrat di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru Riau. Pendiri partai berlambang bintang mercy itu, Susilo Bambang Yudhoyono kecewa dan sedih bendera Demokrat dan sejumlah atribut yang dipasang kadernya disingkirkan dari lokasi dan dibuang ke parit hingga disobek.
"Iya laporan sudah diterima Polresta Pekanbaru. Sementara satu orang diduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Sabtu (15/12).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Apa yang SBY lukis di Pestapora? Di depan kerumunan penonton yang telah memenuhi lokasi, SBY menciptakan lukisan pemandangan Gunung Lawu, yang berada di Jawa Tengah dan berbatasan dengan Ponorogo.
Meski telah diamankan, namun pria berinisial HS itu masih berstatus saksi. Keterangan HS masih dimintai polisi. Pemeriksaan terhadapnya pun masih berlangsung untuk mengetahui apa motifnya.
"Soal motif belum. Masih dilakukan pemeriksaan," kata Sunarto.
SBY lihat bendera Demokrat di Pekanbaru dirusak
Perusakan bendera Demokrat itu bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kota Pekanbaru. Bahkan secara bersamaan juga datang presiden Joko Widodo bersama pejabat negara lainnya.
SBY bersama Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan dan sejumlah kader langsung menyisir lokasi perusakan bendera Demokrat. Raut sedih muncul dari wajah SBY. Dia memerintahkan anak buahnya untuk mengambil atribut yang dibuang ke parit dan disobek-sobek itu.
Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief dalam cuitannya di Twitter menyebutkan, sebanyak 35 orang yang melakukan perusakan baliho Partai Demokrat tersebut.
"Jumlah perusak atribut partai demokrat ada 35 orang yang dibagi dalam 5 kelompok, satu regu 7 orang. Mereka dibayar 150 ribu/orang," kata Andi dikutip dari cuitan akun Twitter pribadinya.
SBY lihat bendera Demokrat di Pekanbaru dirusak
Namun kepolisian di Riau belum membenarkan data yang disampaikan Andi Arif, juga tidak ada bantahan.
Untuk diketahui, SBY bertandang ke Riau bersamaan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo. SBY tiba di Pekanbaru pada Jumat siang kemarin (14/12), sementara Presiden Jokowi tiba pada malam harinya. Berbagai atribut dan bendera partai bertebaran di Kota Pekanbaru menyambut dua tokoh penting Indonesia tersebut.
Baca juga:
Bendera Demokrat Dirusak, SBY Bilang 'Saya Tak Berkompetisi dengan Bapak Jokowi'
Datangi Pekanbaru, SBY Temukan Bendera & Baliho Demokrat Dirusak dan Dibuang ke Parit
SBY Pesan ke Jokowi dan Prabowo: Kompetisi Boleh Keras tapi Utamakan Rakyat