Polisi sebut ada kekeliruan soal ucapan 'bom' penumpang Lion Air
Penumpang pesawat Lion Air JT15 asal Timur Tengah menyebut bom telah dilepas setelah sempat diamankan petugas. Kepolisian menyebut ada kesalahpahaman, meski begitu pesawat mengalami keterlambatan penerbangan hingga 2,5 jam.
Penumpang pesawat Lion Air JT15 asal Timur Tengah menyebut bom telah dilepas setelah sempat diamankan petugas. Kepolisian menyebut ada kesalahpahaman, meski begitu pesawat mengalami keterlambatan penerbangan hingga 2,5 jam.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, setelah mendalami dan melakukan pemeriksaan dapat disimpulkan ada kesalahpahaman. Sehingga, dalam kasus ini tidak perlu dikembangkan karena keduanya sudah sadar akan kekeliruannya.
"Kita lakukan pemeriksaan, kita dalami dan menyebabkan keterlambatan hampir 2,5 jam. Tidak ada yang berkembang setelah ini, karena keduanya menyadari ada kekeliruan, ada ketidakpahaman dari komunikasi kedua warga negara ini," kata Martinus di Mabes Polri, Kamis (9/03).
Hasil dari pemeriksaan, ungkap Martin, tidak ditemukan sama sekali berbagai barang mencurigakan. Sehingga bisa dipastikan ancaman bom atau ledakan di pesawat tidak ada.
"Tidak ditemukan sama sekali barang yang mencurigakan. Tidak ada ancaman bom di dalam pesawat Lion Air," terangnya.