Polisi sebut nenek CW bisa obati orang seperti supranatural
CW diketahui bersama lima anak adopsinya tinggal di hotel secara berpindah-pindah selama bertahun-tahun. Terakhir ia tinggal di Hotel Le Meridien, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Subdit Kekerasan Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangani kasus dugaan penganiayaan terhadap lima anak yang diadopsi oleh perempuan berinisial CW (60). CW diketahui bersama lima anak adopsinya tinggal di hotel secara berpindah-pindah selama bertahun-tahun. Terakhir ia tinggal di Hotel Le Meridien, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan pada Jumat (16/3) lalu. CW telah diperiksa PPA Polda Metro Jaya.
"Beliau datang jam 11 kemudian setelah jumatan langsung kita lakukan pemeriksaan. Intinya yang bersangkutan bahwa dia mempengaruhi beberapa anak dengan pernyataan orang tuanya. Ada anak-anak yang orang tuanya tidak bertanggung jawab lah. Yang punya rasa kemanusiaan, dia memelihara itu," jelasnya di arena car free day, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
Terkait apakah ada pelanggaran administrasi pengasuhan anak, Argo mengatakan akan mengecek lagi dari pernyataan yang bersangkutan kepada penyidik. "Nanti kita akan cek," ujarnya.
CW juga disebut membantu bayi yang ditelantarkan orang tuanya. Termasuk juga merawat anak dari PSK.
Sumber pendanaan CW selama tinggal di hotel, Argo mengatakan selama ini yang bersangkutan hidup dari hasil mengobati orang. "Dia itu menyampaikan dia bisa mengobati orang seperti supranatural. Ada orang yang sudah dibantu memberikan fasilitas. Selain itu dia juga punya warisan," jelasnya.
Terkait bantuan dari gereja, Argo mengatakan tak tahu. "Gereja dari mana?" tanya dia.
"Itu menyembuhkan orang. Ada konsultasi jadi orang bisa kebantu. Jadi dia memberi fasilitas," tambahnya.
Mengenai kapan yang bersangkutan kembali diperiksa, Argo mengatakan tergantung penyidik. "Penyidik yang lebih tahu," tandasnya.
(mdk/rhm)