Polisi sebut perpus & ruang senat Unas tempat transaksi narkoba
Polisi masih akan melakukan penggeledahan ulang karena menduga masih ada narkoba yang disembunyikan di dalam kampus.
Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Jakarta Selatan serta Polsek Pasar Minggu berhasil mengamankan barang bukti ganja dan kondom, serta satu buah bom molotov di Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Petugas mendapatkan barang haram itu setelah menggeledah di beberapa lokasi.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo mengatakan, perpustakaan Unas salah satu lokasi penemuan ganja. Menurutnya, lokasi tersebut juga dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Memang itu gedung serba guna, itu buat transaksi. Memang tempat untuk transaksi pemakai untuk di situ," kata Hando kepada merdeka.com, Rabu (20/8).
Hando mengatakan, tidak hanya perpustakaan saja, namun ruang senat dan ruang bola basket juga dijadikan tempat transaksi narkoba. "Itu yang dipakai sama mereka untuk transaksi. Kurang lebih seperti itu," ucapnya.
Menurut Hando, pihaknya akan segera kembali melakukan penggeledahan di kampus Unas. Polisi masih menduga barang narkotika itu masih disembunyikan di sekitar lingkungan kampus.
"Masih akan menyisir kembali, kita akan melakukan penyelidikan kembali," katanya.
Sebelumnya, kepolisian berhasil menangkap satu orang yang diduga sebagai pengedar narkoba di lingkungan Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelaku yang ditangkap merupakan alumni Unas angkatan 1998.
"Namanya Rahmat Ratuhiliu alias Bapang. Dulu dia alumni situ, tahun 1998," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (20/8).
Rikwanto mengatakan, pelaku juga bekerja di kampus tersebut. Sebagai alumni, kata Rikwanto, pelaku menguasai ruangan senat.
"Kerja di situ sebagai pekerja harian lepas (phl). Makanya dia kuasai kantor senat itu," terangnya.
Rikwanto mengatakan, pelaku yang juga DPO itu ditangkap pada Rabu (19/8) pagi. Saat ini pelaku lainnya masih dalam pencarian polisi.