Polisi Selidiki Aksi Viral Penganiayaan di Sumbar Korban Dibanting dan Dilempar ke Sungai
Viral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan melempar korban ke sungai.
Polisi Selidiki Aksi Viral Penganiayaan di Sumbar Korban Dibanting dan Dilempar ke Sungai
Dalam keterangan yang diunggah media sosial sudutlimapuluhkota pada Senin, (20/11/2023) yang kemudian dibagikan ulang oleh sejumlah akun publik lainnya menuliskan, peristiwa itu terjadi di Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
"Kalian kecek an uda den mabuak, lai tw kalian nyo baa dk dek ba tanganan juo, ateh dari binatang uda den kalian buek. Ndk ado hati nurani kalian do Nan lain bnyak manonton sa nyo, ndk pandai malarai gai, seolah2 kalian dukuang perbuatan urang tu, ado yg golak gai...ya allah mirisnyo . Dimaa hati nurani kalian," tulis keterangan dalam vidio itu.
- Viral Bocah 7 Tahun Ngambek Tak Diberi Uang, Laporkan Ibu ke Kantor Polisi
- Viral, Aksi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya Kembali Terjadi Polisi Turun Tangan
- Aksi Polisi Penjaga Lapas Perlakukan Tahanan dengan Baik Ini Viral, Banjir Pujian
- Viral TNI Dobrak Pintu Kamar Pria Asyik Cabuli Bocah, Ini Kata Polisi
Sementara itu, dari video yang dilihat merdeka.com Senin, (20/11/2023) terlihat, seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Di lokasi kejadian juga memperlihat sejumlah warga, namun tidak ada yang melerai perbuatan pelaku hingga korban terlihat tidak berdaya diangkat dan dilempar pelaku ke sunggai dari atas jembatan.
Video itu juga memperlihtakan korban hanyut disunggai dan tidak ada yang menolong. "Olah tu da, olah tu da. Nyo mabuak. (Berhenti, berheti. Dia mabuk)," kata suara dalam vidio itu.
Polisi Turun Tangan
Atas kejadian itu, polisi sampai turun tangga untuk menyelidiki kasus tersebut. Kasat Reskrim Polres Lima Puluh Kota, Iptu Hendra mengatakan pihaknya masih mencari tahu kronologi kejadiaan tersebut.
"Masih kita selidiki, kita masih memastikan lokasi ataupun kronologis di dalam vidio tersebut," ujarnya melalui sambungan telepon, Senin, (20/11/2023).