Polisi Selidiki Pelaku Vandalisme 'Papua Merdeka' di Solo
Andy mengaku sudah mengirimkan anggotanya untuk mengecek tulisan tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan pengecatan tembok milik Warga Kalitan itu.
Polresta Surakarta menyelidiki kasus vandalisme bertuliskan 'Papua Merdeka' yang ditemukan Solo. Pihaknya juga berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan munculnya tulisan tersebut.
"Kami baru melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut untuk mengetahui pelaku," ujar Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai saat dihubungi, Kamis (22/8).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan Benteng Van Der Wijk dibangun? Benteng Van Der Wijk didirikan pada tahun 1844-1848.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Andy mengaku sudah mengirimkan anggotanya untuk mengecek tulisan tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan pengecatan tembok milik Warga Kalitan itu.
Selain itu, dia mengungkapkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Solo.
"Kita akan melakukan pertemuan dengan ketua-ketua dan tokoh masyarakat di Solo untuk memperkuat silahturahmi termasuk dari Papua," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut diharapkan ada komitmen bersama bahwa di Solo itu tidak ada yang membeda-bedakan.
"Jadi tidak hanya orang Papua, tetapi juga tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Di Solo ini ada berbagai macam suku tetapi bisa hidup berdampingan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi vandalisme dengan tulisan 'Papua Merdeka' ditemukan di salah satu tembok rumah milik warga Jalan dr. Sutomo, Kalitan, Solo, Kamis (22/8) pagi. Tulisan tersebut juga disertai gambar pulau Papua, tulisan: free Papua', 'Papua Pernah Merdeka dan sebuah logo.
Baca juga:
Vandalisme Bertuliskan 'Papua Merdeka' Ditemukan di Solo
Daripada Blokir Internet Papua, Kominfo Disarankan Edukasi Masyarakat Tak Sebar Hoaks
Sandiaga Nilai Permasalahan di Papua adalah Kesenjangan Ekonomi
Strategi Pemerintah Pusat Selesaikan Konflik Papua
Mahasiswa Papua di Bali Desak Kasus Rasial di Surabaya dan Malang Diusut Tuntas