Polisi selisik video pesta seks siswa SMP yang hebohkan Lamongan
"Kalau memang nanti hasilnya positif, ya nanti siswa-siswa SMP itu dipanggil," kata Umar.
Polisi terus menelisik kasus beredarnya video pesta seks antara 4 siswa SMP dan SMA di Lamongan, Jawa Timur. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Kasus itu masih dalam penyelidikan, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, soalnya masih menunggu hasil visum lebih dulu," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Umar Dami, kepada merdeka.com, Selasa (13/5).
Umar menjelaskan, dalam video itu sebenarnya tidak ada adegan layaknya suami istri. Tapi cuma adegan mesum antara siswa SMP Negeri di Tikung dan seorang siswa SMA.
"Video itu di dalamnya tidak ada hubungan suami istri. Tapi mereka dalam keadaan seperti itulah, tahu sendiri anak muda. Tapi tidak ada hubungan suami istri," ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk membuktikannya polisi langsung membawa mereka ke rumah sakit setempat untuk menjalani visum. Sampai sekarang, dia melanjutkan, polisi masih menunggu hasilnya.
"Kalau memang nanti hasilnya positif, ya nanti siswa-siswa SMP itu dipanggil. Sekarang belum ada hasilnya," kata Umar.
Sebelumnya, warga Lamongan dihebohkan dengan beredarnya video adegan mesum beberapa pelajar SMP Negeri Tikung dan seorang pelajar SMA. Kasusnya tercium polisi dan polisipun berhasil membongkarnya, termasuk mengendus para pelakunya.
Para pelajar yang menjadi bintang dalam video itu juga langsung dikembalikan kepada orangtuanya. Sementara polisi masih melanjutkan penyelidikan soal keterlibatan mereka, termasuk mencari siapa pengedar video tersebut.