Polisi Tahan Bule Australia Viral Ludahi Imam Masjid di Bandung
Polisi akhirnya menahan Brenton Craig Abdullah (43), pria Warga Negara Asing (WNA) asal Australia. Aksi Brenton viral dan menuai polemik lantaran meludahi Imam Masjid Al-Muhajir M. Basri Anwar.
Polisi akhirnya menahan Brenton Craig Abdullah (43), pria Warga Negara Asing (WNA) asal Australia. Aksi Brenton viral dan menuai polemik lantaran meludahi Imam Masjid Al-Muhajir M. Basri Anwar.
Brenton ditetapkan tersangka pada Sabtu (29/4). "Sudah dilakukan pemeriksaan tersangka dan berdasar alat bukti yang didapat, dari saksi ahli dan bukti kita lakukan penahanan kurang lebih dua hari," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/5).
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang diubah dari lagu Halo-Halo Bandung dalam video viral itu? Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Kini, penyidik masih terus mengebut melengkapi pemeriksaan hingga berkoordinasi dengan kejaksaan.
"Setelah ini akan melengkapi pemeriksaan, ini akan berkoordinasi dengan kejaksaan," sambungnya.
Sebelumnya, dalam pemeriksaan polisi, Brenton kukuh tidak mengakui aksinya yang sudah terekam CCTV.
"Tersangka sampai sekarang belum mengakui dengan apa yang dituduhkan oleh pelapor. Kita berpedoman pada alat bukti yang ada, alat bukti adalah CCTV, saksi-saksi yang ada di TKP, termasuk nanti saksi ahli dan lainnya," jelas dia.
"Yang pasti semua alat bukti kita sudah ambil semua, saksi saksi minta keterangan ada 5, nanti ada tambahan saksi berikutnya yakni saksi ahli, terus saksi ahli pidana juga ada, yang pasti saksi akan bertambah terus," Budi melanjutkan.
Pernah Tersandung Kasus di Tahun 2009
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kasus hukum ini bukan yang pertama. Diduga ia pernah berperkara dengan dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
Menanggapi hal itu, polisi membenarkan informasi tersebut. Namun polisi akan memastikannya lebih lanjut.
"Ya kami sudah menerima informasi seperti itu, ini masih kita dalami. Tahun 2009 katanya pernah ada permasalahan di Polrestabes tapi masih kita dalami permasalahan seperti apa, apakah bentuknya LP apa tidak, masih kita dalami," kata dia.
(mdk/rhm)