Polisi tak tahu Novel sudah serahkan nama jenderal terlibat penyiraman
Polisi tak tahu Novel sudah serahkan nama jenderal terlibat penyiraman. Novel Baswedan mengaku telah memberikan nama jenderal yang diduga terlibat dalam kasus teror air keras terhadap dirinya. Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah memberikan nama tersebut kepada Polri dan juga Komnas HAM.
Novel Baswedan mengaku telah memberikan nama jenderal yang diduga terlibat dalam kasus teror air keras terhadap dirinya. Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah memberikan nama tersebut kepada Polri dan juga Komnas HAM.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo mengaku belum mengetahuinya. "Polisi siapa? Ya nanti tanya ke Komnas HAM, kita belum dapat informasi," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (11/4).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Menurut Argo, pihaknya tak bisa menuduh seseorang tanpa ada bukti yang kuat. "Kita semua berita acara tidak bisa berprasangka nuduh A, nuduh B, tetapi ada berita acara di situ pro justisia kita gunakan seperti itu," tegasnya.
Dalam kasus yang sudah berjalan satu tahun ini, Argo mengklaim sudah ada perkembangan. Namun, perkembangan kasus itu tak serta merta dipublikasikan.
"Kita sudah lakukan itu semenjak 11 April sampai sekarang, sudah kita tetap ada progres di situ dari awal dari per minggu, per bulan sudah kita tulis progress-nya seperti apa," tuturnya
Sebelumnya, Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku telah melaporkan sosok jenderal yang diduga terlibat dalam kasus teror air keras terhadap. Novel melaporkannya kepada Komnas HAM dan polisi.
"Saya melaporkan enggak cuma ke kepolisian, saya juga melapor ke Komnas HAM. Saya kira saya tidak pada posisi yang menyebutkan di forum-forum publik," kata Novel Baswedan di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
Kendati begitu, dia enggan mengungkap sosok jenderal yang disebutnya terlibat dalam kasus teror ini. Mantan Kasatgas e-KTP itu pun berharap tim khusus yang dibentuk Komnas HAM dapat mengungkap kasus tersebut.
"Saya tidak ingin menyampaikan lebih jauh karena Komnas HAM sekarang sudah bekerja. Tentunya kita berharap apa yang dilakukan Komnas HAM ke depan menjadi kekuatan juga untuk mendukung agar tidak ada lagi teror-teror kepada orang-orang yang memberantas korupsi," ujar Novel.
Baca juga:
Istana minta Kapolri jelaskan ke publik perkembangan kasus Novel
Novel Baswedan minta Jokowi serius ungkap kasus penyiraman air keras
Saut Situmorang soal setahun penyiraman Novel: Bagaimana caranya harus ketemu
Novel sudah laporkan jenderal diduga terlibat penyiraman ke Komnas HAM & polisi
Novel soal laporan kasusnya ke Komnas HAM: Saya menolak diam