Polisi Tangkap Pembunuh Driver Ojol yang Ditemukan Terbakar di Flyover Brebes
Motif sementara pelaku nekat membunuh hanya ingin menguasai barang korban.
Polisi menangkap Jamal (21) pelaku pembunuhan driver ojek online yang jasadnya ditemukan dibakar di Flyover Kramat Sampang Kersana, Brebes. Motif sementara pelaku nekat membunuh hanya ingin menguasai barang korban.
"Dari hasil penyelidikan aksinya membunuh memang sudah direncanakan, tujuannya untuk menguasai barang milik korban. Tapi ini kita masih kembangkan lagi, yang pasti pelaku tunggal," kata Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, Jumat (11/6).
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Di mana kejadian driver ojol mendapat orderan fiktif terjadi? Kisah tersebut belum lama ini dibagikan langsung pada akun Instagram @depok24jam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sang ojol menerima orderan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04 RW 01.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Bagaimana driver taksi online tersebut menunjukkan emosinya? Dia lantas meminta ke penumpang wanita yang telah turun dari kendaraan miliknya kala itu agar dapat bersikap sopan. "Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu," ujarnya.
-
Kenapa warga di Cimanggis membantu driver ojol yang mendapat orderan fiktif? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
-
Kapan driver ojol tersebut menerima orderan kedua? Ia mengaku tak punya uang untuk memperbaiki motornya. Bahkan hari itu, ia baru mendapat dua orderan."Ini bapak udah dapat orderan berapa?" tanya pengunggah video."Dua," jawabnya sambil menunjukkan penghasilannya hari itu yang belum genap Rp. 20.000.
Dia mengungkapkan pelaku ditangkap saat berada di rumahnya Jumat (11/6) pukul 04.00 wib. Berdasarkan hasil autopsi jenazah korban meninggal dunia setelah mengalami sejumlah kekerasan pada bagian kepala belakang. Korban mengalami luka bakar pada bagian tangan dan wajah.
"Itu yang menyebabkan kematian pada korban, yaitu kekerasan benda tumpul di belakang kepala dan patah tulang dasar tengkorak," tegasnya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti kendaraan dan pakaian korban. Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan dan ditahan.
"Pelaku akan dikenakan ancaman pasal 365 KUHP ayat 3 atau 338 KUHP dengan hukuman 15 tahun penjara," tandasnya.
Diberitakan, sesosok mayat ditemukan tergeletak dengan posisi tengkurap. Dari pemeriksaan awal oleh petugas medis, dugaan awal korban sudah meninggal terlebih dahulu dan kemudian dibakar dengan sampah yang ada di sekitar lokasi penemuan.
Atas kejadian tersebut, korban menderita luka bakar di tubuh bagian atas dan kedua kaki, serta mengalami patah tulang hidung. Dan saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Brebes untuk dilakukan autopsi.
Baca juga:
Mayat Pria Ditemukan Tangan Terikat dan Mulut Dilakban Ternyata Dibunuh Anak Kandung
Sakit Hati Disebut Anak Tak Berguna, Pria di Asahan Bunuh Ayahnya dengan Cara Ini
Ibu Bunuh Bayi di Kupang Menangis saat Reka Ulang dan Minta Keadilan
Cekcok saat Minum Tuak, Pria di Dairi Bunuh Teman
Pembunuh Perempuan Sopir Taksi Online Asal Medan di Aceh Utara Ditangkap