Polisi tegaskan Kapten Eko Wuryanto bukan target operasi narkoba
Aksi tembak terjadi karena ada kesalahpahaman. Apalagi pihak kepolisian tengah melakukan operasi narkoba.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Muhammad Agung Budijono memastikan anggota TNI AL Eko Wuryanto tidak terlibat narkoba. Dalam aksi tembak antara Eko dan anak buahnya, dipastikan karena salah paham. Akibatnya satu anggota polisi bernama Briptu Seno Aji terkena tembakan dari senapan Eko.
"Iya engga ada engga ada (terlibat narkoba)," kata Agung saat dikonfirmasi, Rabu (2/3).
Dia menjelaskan, aksi tembak terjadi karena ada kesalahpahaman. Apalagi pihak kepolisian tengah melakukan operasi narkoba. Aksi baku tembak itu terjadi di depan Gedung Pencak Silat TMII, Selasa (1/3) kemarin malam.
"Nah, karena yang melaksanakan operasi pakaian preman yakni anggota TNI dan yang di dalam mobil yakni anggota kami menggunakan pakaian preman juga, di situ lah terjadi miskomunikasi. Jadi nggak ada kaitan atau nggak terlibat narkoba," paparnya.
Lanjutnya, anggotanya diketahui saat itu sedang ingin pulang ke rumahnya, namun saat melintas di lokasi, dia hendak membeli rokok dan minum kopi karena letih membawa mobil.
"Dia baru mau pulang ke rumah, kan rumahnya di sekitar situ, dia pulang istirahat beli rokok minum kopi karena capek di mobil baru mau pulang lagi. Gitu. Pas kebetulan ada di situ," terangnya.