Polisi temukan surat Abu Bakar Ba'asyir dari rumah 'Rasul Cecep'
Surat itu berisi keterangan Abu Bakar Ba'asyir yang menentang pemerintahan RI.
Dalam penggerebekan yang dilakukan di sebuah rumah di Bandung, polisi mengamankan barang bukti beberapa buku tafsir, kitab tentang NII dan surat keterangan Abu Bakar Ba'asyir yang menentang pemerintahan RI. Polisi pun masih mendalami dugaan aliran sesat pimpinan Cecep Solihin yang memiliki puluhan pengikut ini.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jabar Raffani Achyar yang ikut menggerebek kediaman Cecep di Jalan Cinta Asih RT 01/RW 11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (2/4).
"Iya ada surat pernyataan dari Abu Bakar Ba'asyir, selain itu ada pernyataan 'Ana Rosulun Minkum' (saya rasul kalian). Itu ditandatangani juga olehnya (Cecep)," jelasnya.
MUI Jabar belum bisa menyimpulkan soal dugaan aliran sesat seperti apa yang dilakukan. Yang pasti tempat ini beberapa kali diketahui sebagai pengajian. "Saya akan ikuti penyelidikan dan perkembangannya," katanya.
Ditanya apakah itu sudah mengindikasikan termasuk aliran sesat, Raffani membenarkannya. Sebab mengaku nabi atau rasul itu sudah masuk dari 10 kriteria aliran sesat. Selain itu dia mensinyalir ada indikasi pencucian otak terhadap para pengikut ajaran tersebut. "Ya bisa dikatakan begitu (cuci otak)," ungkapnya.