Polisi Ungkap Benny Rhamdani Tak Punya Bukti Sosok T Pengendali Judi Online, Bakal Minta Maaf ke Masyarakat
Polisi menyebut Benny tidak bisa mengungkap soal T sebagaimana yang sempat disebutnya saat menjalani pemeriksaan.
Bareskrim Polri menyatakan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani akan meminta maaf terkait pernyataan sosok berinisial T merupakan pengendali judi online di tanah air.
"Tadi yang bersangkutan menyampaikan kami akan mohon maaf langsung melalui media. Tapi lebih lanjut silakan tanyakan kepada beliau, itu saja," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro setelah melakukan pemeriksaan lanjutan klarifikasi kepada Benny, Senin (5 /8).
- Polri Ungkap Hasil Pemeriksaan Benny Rhamdani soal Sosok T Bos Judi Online
- Tak Bisa Dibuktikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani, Polisi Setop Cari Sosok T Pengendali Judi Online di Indonesia?
- Pesan Kapolri Sigit buat Benny Ramdhani Usai Bongkar Bos Judi Online Inisial T Kebal Hukum
- Polisi Buka Suara soal Sosok Bos Judi Online Inisial T Disebut Kebal Hukum Bikin Jokowi Kaget
Meski tidak menjelaskan lebih lanjut soal permintaan maaf itu, tetapi Djuhandani menegaskan Benny tidak bisa mengungkap soal T sebagaimana yang sempat disebutnya.
"Tidak ada bukti bahkan inisial T pun tidak bisa disebutkan oleh yang bersangkutan. Kami pertanyakan terkait inisial T, yang bersangkutan tidak bisa menjawab siapa itu Mr T," ujar dia.
Alhasil, Djuhandani menegaskan terkait dengan sosok T tidak mau berandai-andai. Sebab, dari keterangan Benny sudah tidak dapat digali, karena keterangannya informasi itu didapat dari orang yang kini sudah meninggal.
"Ternyata tadi diralat bahwa itu tidak benar, yang benar adalah dari Pak Joko Purwanto Almarhum. Jadi sampai sekarang pun tentu tidak bisa kita buktikan siapa T dan kita tidak bisa berandai-andai,” ucap Djuhandani.
Benny Rhamdani Irit Bicara Usai Diperiksa Polisi
Sebelumnya, Benny Rhamdani tidak berbicara banyak usai 8 jam dimintai keterangan di Bareskrim Polri. Benny Rhamdani mengaku hanya dicecar 64 pertanyaan oleh penyidik.
"64 (pertanyaan). Materi nanti ke penyidik. Terkait materi diserahkan kepada penyidik," kata Benny sambil berjalan keluar pada Senin (5/8).
Namun, meski sudah dua kali menjalani pemeriksaan terkait klarifikasi ucapan soal sosok T., Benny kembali bungkam dengan dalih menyerahkan penjelasan sosok T kepada penyidik.
"Terkait materi nanti ke penyidik ya. Terkait materi saya serahkan ke penyidik,” kata Benny.
Dalami Soal Inisial T
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan alasan memeriksa Benny. Hal ini, kata dia, merupakan langkah Polri dalam mengungkap lebih terang siapakah sosok T yang dimaksud Kepala BP2MI.
"Kita harapkan beliau bisa menjadi saksi yang bisa membantu melakukan percepatan terkait dengan pengungkapan judi online yang beliau maksud," kata Kapolri kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (27/7/2024).
Listyo berharap, Benny bisa memenuhi undangan pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin, 29 Juli 2024 lusa.
"Supaya lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan kita, Bapak Benny Rhamdani kita minta untuk hadir," ucap Kapolri Listyo Sigit Prabowo menandaskan.