Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Abraham kini telah berstatus sebagai tersangka.
- Begini Penampakan Pelat TNI Palsu Sopir Fortuner Arogan Abraham yang Dibuang di Lembang
- TNI soal Kasus Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu: Melebihi Gaya Tentara di Lapangan
- Jejak Pelarian Sopir Fortuner Arogan, Sembunyi di Rumah Kakak hingga Buang Pelat Dinas TNI Palsu ke Lembang
- Polisi Tetapkan Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI Tersangka!
Polisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Polisi mengungkap identitas sopir fortuner arogan yang ugal-ugalan pakai pelat TNI palsu di Tol Jakarta-Cikampek. Sopir fortuner berinisial PWGA dengan nama belakang Abraham.
"Namanya, nama belakangnya itu A-nya itu Abraham," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan saat dihubungi, Rabu (17/4).
merdeka.com
Abraham kini telah berstatus sebagai tersangka pemalsuan. Sebelum ditangkap, kata Anggi, Abraham sempat bersembunyi di rumah kakaknya di kawasan Pondok Kelapa.
Di rumah tersebut, tersangka juga kedapatan menyembunyikan mobil fortuner itu dengan terpal.
"Kita buka lah terpal mobil itu, mobilnya sudah diganti jadi pelat nomor biasa, warnanya hitam seperti yang ada di video," papar Anggi.
Polisi juga menemukan fakta baru bahwa tersangka membuang pelat nomor dinas TNI palsu yang dipakai itu saat liburan ke Lembang, Bandung.
Abraham memutuskan membuat pelat itu atas saran dari Kakaknya berinisial T, seorang purnawirawan perwira tinggi (Pati) TNI dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
"Kakaknya dia ini mengarahkan dia, kamu pakai ini, buang saja pelat nomor. Atas dasar itu, dia buang pelat nomor," kata Anggi.
Polisi akhirnya menetapkan pengemudi mobil Toyota Fortuner inisial PWGA yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai tersangka.
Abraham jadi Tersangka
Usai aksinya itu yang viral di media sosial, pelaku juga telah dilakukan penahanan usai jalani pemeriksaan.
"Sudah jadi tersangka dan ditahan," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly saat dikonfirmasi.