Politikus Gerindra Kaget Lihat Kantor Facebook dan Instagram Hanya Sewa Ruangan Kecil
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade tercengang melihat kantor media sosial Facebook dan Instagram yang hanya menyewa ruangan kecil. Hal itu disampaikan saat berusaha mengklarifikasi pemblokiran akun Instagram pribadinya.
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade tercengang melihat kantor media sosial Facebook dan Instagram yang hanya menyewa ruangan kecil. Hal itu disampaikan saat berusaha mengklarifikasi pemblokiran akun Instagram pribadinya.
"Ternyata ini yang harus diketahui oleh publik bahwa FB di Indonesia hanya menyewa kantor kecil ditunggu oleh seorang security, namanya Fadli," ujarnya di Capital Place, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
-
Apa Instagram itu? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Apa yang membuat Jakarta semakin Instagramable? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Apa yang diunggah Jokowi di akun Instagramnya? Ditemukan sebuah unggahan dengan caption yang sama pada akun resmi Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Siapa yang menulis artikel tentang kata-kata bio Instagram Bahasa Jawa ini? Berikut kata-kata bio Instagram bahasa Jawa yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
-
Apa yang dibagikan Kartika Soekarno di Instagram? Kartika Soekarno baru-baru ini menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran foto yang diunggah di Instagram Stories miliknya beberapa waktu lalu. Bagaimana tidak, Kartika memamerkan paspor yang digunakannya.
-
Siapa pendiri Instagram? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
Andre mengeluhkan pelayanan Facebook dan Instagram. Sebab saat berusaha mengklarifikasi, dia tak bisa menemui pihak terkait.
Andre hanya diberikan kartu berisi alamat pengaduan secara online. Menurutnya, itu menunjukkan perusahaan asing hanya fokus mencari keuntungan tanpa memberikan layanan setimpal. Termasuk pembukaan lapangan kerja.
"Bisnis triliunan di Indonesia seperti FB tidak memberi manfaat bagi bangsa dan negara, kalau kantornya saja hanya space kecil yang dijaga security tentu coba penyerapan lapangan kerja gimana," ujarnya.
Jubir BPN Prabowo-Sandiaga ini lantas mempertanyakan kewajiban FB membayar pajak pada negara selama beroperasi di Indonesia. Sementara, kantor operasionalnya tak sebesar operasi media sosialnya. Karenanya, Andre menyarankan Komisi I DPR RI untuk menelusuri itu
"Kami minta pemerintah menkominfo dan komisi 1 DPR RI segera telusuri ini l," ucapnya.
(mdk/noe)