Politikus PDIP sebut Menag gagal paham keluarkan rekomendasi 200 mubalig
Maruarar menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merangkul para ulama dari berbagai organisasi justru dicederai lewat kebijakan Menteri Lukman tersebut.
Politikus PDIP Maruarar Sirait menilai Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah gagal paham dengan merilis 200 nama mubalig yang direkomendasikan untuk masyarakat. Maruarar menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merangkul para ulama dari berbagai organisasi justru dicederai lewat kebijakan Menteri Lukman tersebut.
"Menurut saya Menag gagal paham, dia bekerja untuk siapa, dan gagal memahami apa yang (sudah) dilakukan oleh Pak Jokowi," kata Maruarar dalam Rilis Survei Indo Barometer di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Selasa (22/5).
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang diputuskan Hakim Eman Sulaeman dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan? Hakim menyatakan proses penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat tidak sah.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
Maka dari itu, pria yang akrab disapa Ara ini berharap agar kementerian lain tak mengikuti langkah Kementerian Agama yang menurutnya tak satu visi dengan presiden.
"Seharusnya (menteri) memahamilah visi misi presiden dalam nawacita. Jadi dikurangi lah seperti yang di Kemenag ini," tegasnya.
Daftar 200 nama mubalig merupakan rilis awal yang dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan jumlah daftar ini tentu akan terus bertambah seiring masukan dari berbagai pihak.
"Nama yang masuk memang harus memenuhi tiga kriteria itu. Namun, para mubalig yang belum masuk dalam daftar ini, bukan berarti tidak memenuhi tiga kriteria tersebut," ujar Menteri Lukman.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Airlangga sebut rekomendasi mubalig hanya konsumsi menteri, tapi bocor ke publik
Tiga syarat MUI untuk calon mubalig agar lolos standarisasi
Pesan MUI untuk penceramah tak masuk daftar 200 mubalig
Wapres JK minta Kemenag tambah 300 ribu mubalig dalam daftar penceramah
Menag minta maaf pada penceramah yang menolak masuk daftar 200 mubalig