Politisi PDIP: Jenderal Andika Perkasa Punya Masa Panjang Lanjutkan Agenda TNI
Politisi PDIP: Jenderal Andika Perkasa Punya Masa Panjang Lanjutkan Agenda TNI. TNI AD di bawah kepemimpinan Andika Perkasa punya cukup waktu melakukan konsolidasi untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan pada Pemilu Serentak April 2019.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letjen Andika Perkasa Menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal Mulyono. Pangkat Andika pun naik satu tingkat menjadi jenderal.
Menurut Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris, Jokowi sudah tepat melantik Kasad baru tanpa menunggu masa pensiun Mulyono. Hal ini, menurutnya, agar TNI AD di bawah kepemimpinan baru punya cukup waktu melakukan konsolidasi untuk melaksanakan tugas-tugas pengamanan pada Pemilu Serentak April 2019.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Dengan usia yang masih jauh dari masa pensiun (53 tahun), berarti Jenderal Andika punya masa yang relatif panjang untuk bisa mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dalam rangka melanjutkan agenda reformasi TNI," kata Charles, Kamis (22/11).
Charles melanjutkan, selama ini Kasad memang hanya dijabat 1-2 tahun. Sehingga kesempatan menghasilkan kerja yang berdampak jangka panjang semakin terbatas.
"Jadi ketimbang berspekulasi macam-macam, lebih baik kita sama-sama tunggu dan awasi bersama kerja-kerja TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Andika. Selamat bertugas dan semoga TNI AD di bawah kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa mampu terus mengawal NKRI," tuturnya.
Baca juga:
Jenderal Andika Perkasa Diharapkan Bisa Tingkatkan Sinergitas dengan Polri
Kasad Andika Perkasa Jamin TNI AD Bisa Netral di Tahun Politik
Lompati 3 Angkatan Jadi Kasad, Jenderal Andika Akan Komunikasi Dengan Senior
Prestasi-prestasi Andika Perkasa dalam Dunia Militer
Andika Perkasa Semringah Usai Dilantik Jadi Kasad