Politisi PDIP Minta Laporan Terhadap Rizieq Kembali Diproses
Henry menerangkan, kasusnya bermula pada 2017 kala dirinya meminta polisi tak ragu untuk menangkap pimpinan FPI itu. Rizieq, kata Henry kala itu dianggap telah menghina agama tertentu.
Politisi PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat meminta Polda Metro Jaya kembali memproses laporan dirinya terhadap Pimpinan Front Pembela Islam (FPI).
"Oleh karenanya saya meminta Polri dalam hal ini Polda Metro agar menindaklanjuti laporan polisi saya itu," katanya kepada wartawan, Rabu (11/11).
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa fokus utama Rakernas ke-5 PDIP? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput."Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput," tuturnya.
Henry menerangkan, kasusnya bermula pada 2017 kala dirinya meminta polisi tak ragu untuk menangkap pimpinan FPI itu. Rizieq, kata Henry kala itu dianggap telah menghina agama tertentu.
"Pada tahun 2017, saya pernah meminta kepada Kepolisian Negara RI agar tidak ragu-ragu untuk menangkap dan menahan saudara Muhammad Rizieq Shihab karena pada waktu itu berbagai macam laporan dari masyarakat, baik kelompok maupun perorangan seperti menghina Pancasila, menghina agama Hindu, agama Kristen, menghina masyarakat Sunda dan sebagainya," tegas dia.
Kemudian dirinya difitnah dengan tuduhan politisi bermazhab komunis. "Kemudian saya minta kepada kepolisian untuk tidak ragu-ragu menahan. Tidak lama setelah itu muncul fitnah kepada saya dari akun Facebook dan akun Instagram yang mengatakan bahwa saya ini adalah politisi yang berhaluan komunis, politisi yang memusuhi umat Islam, politisi yang indekos di partai PDI Perjuangan," papar Henry.
Alasan Lanjutan
Kemudian karena dia merasa difitnah, Henry membuat laporan ke kepolisian. Tak lama dari it, kata Henry, Rizieq berangkat umrah ke Arab Saudi.
"Setelan saya buat laporan beberapa lama kemudian, sebulan kalau enggak salah saudara Muhammad Rizieq Shihab berangkat umrah, sehingga laporan saya tidak bisa diproses ya," terangnya.
Henry memahami jika dulu kasusnya tak bisa diproses lantaran pimpinan FPI itu sedang tak berada di Indonesia. Tetapi, kata dia, saat ini kala Rizieq sudah kembali maka wajib bagi polisi kembali membuka laporannya itu.
"Ya saya hanya minta supaya kendalanya apa? Kalau dulu saya bisa memahami karena yang bersangkutan tidak ada di Indonesia, sekarang yang bersangkutan sudah datang kemarin," pungkasnya.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)