Politisi PDIP sarankan Polri, TNI dan BNN mediasi dengan Haris Azhar
Pelapor, kata dia, harusnya melakukan investigasi terlebih dahulu.
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris meminta kepada Polri, TNI dan BNN melakukan mediasi dengan Koordinator KontraS Haris Azhar terkait testimoni terpidana mati Freddy Budiman. Menurut dia, jika terus berlanjut maka yang diuntungkan adalah bandar narkoba.
"Kita harap segera dimediasi, karena kalau diteruskan tidak ada yang diuntungkan. Malah yang diuntungkan bandar-bandar narkoba," kata Charles, Jumat (5/8).
Charles menambahkan, apa yang disampaikan oleh Haris bukan untuk menjatuhkan institusi. Melainkan, kata dia, untuk ditelusuri dan diungkap sebenar-benarnya.
"Jadi saya harap ada mediasi," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR pun yakin Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala BNN Komjen Budi Waseso bisa memfasilitasi untuk melakukan mediasi.
"Hangan sampai gaduh dan meluas kemana-mana. Kita tidak perlu fokus dengan isu-isu ini, harus fokus ke suatu hal yang jauh lebih penting. Kita akui penegakan hukum narkoba belum sempurna, kita harus ambil pesan itu," jelas dia.
Charles pun berharap laporan terhadap Haris segera dicabut untuk mencari jalan tengah. Pelapor, kata dia, harusnya melakukan investigasi terlebih dahulu.
Nantinya, jika merasa difitnah baru melaporkan ke polisi. Menurut dia, laporan yang dibuat saat ini terkesan prematur dan reaktif.
"Ini tidak menguntungkan siapapun, jadi lebih baik mediasi saja. Banyak tokoh-tokoh masyarakat yang bisa bantu untuk mediasi, baik NU, Muhammadiyah, maupun lainnya," ucapnya.