Polres Solo minta warganya waspada penipuan modus hipnotis daun teh
Tidak sedikit korban yang terkecoh dengan penampilan sales yang rata-rata adalah wanita berparas cantik.
Banyak cara dan trik yang digunakan oleh pelaku kejahatan untuk memuluskan niat jahatnya. Dahulu hingga sekarang mereka menggunakan cara konvesional, seperti mengancam dan melakukan kekerasan.
Kasubag Humas Polresta Solo AKP Yuliantara mengungkapkan belakangan muncul modus penipuan baru yakni menggunakan pembiusan.
Pelaku modus ini berpura-pura menjadi sales dan menawarkan produk daun teh dari rumah ke rumah. Tidak sedikit korban yang terkecoh dengan penampilan sales yang rata-rata adalah wanita berparas cantik.
"Produk daun teh yang ditawarkan sales tersebut, telah dicampur dengan obat bius. Ketika korban dimintai menghirup aroma daun, maka dengan seketika mereka langsung tak berdaya bahkan bisa sampai pingsan. Setelah korban tak berdaya pelaku kemudian menguras semua harta benda korban," ujar Yuliantara, Sabtu (28/11).
Guna mengantisipasi agar tidak berkembang ke wilayah lain, Yuliantara mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Terutama jika ada sales teh yang datang kerumah warga. Meski di Kota Solo sendiri belum ada laporan dari korban, ia tetap meminta masyarakat berhati-hati, dan melaporkan jika terdapat indikasi kejahatan itu.
"Kami memang belum mendapati laporan terkait hal tersebut. Namun kami tetap memerintahkan jajaran kepolisian agar informasi ini bisa disebarluaskan di seluruh wilayah Kota Solo, agar masyarakat tidak menjadi korban pembiusan seperti yang terjadi di kota lain," pungkasnya.