Polres Subang tangkap 3 orang mengaku mitra KPK
Polres Subang tangkap 3 orang mengaku mitra KPK. KPK tengah menyidik kasus suap izin pendirian pabrik, Bupati Subang Imas Aryumningsi. Saat tengah memeriksa saksi-saksi di Subang, tetiba KPK dapat laporan tentang oknum yang mengaku dari mitra KPK.
Tim Kepolisian Resor Subang, Jawa Barat mengamankan tiga orang yang mengaku sebagai mitra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari tangannya, petugas juga menemukan identitas bertuliskan Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPP NRI).
KPK tengah menyidik kasus suap izin pendirian pabrik, Bupati Subang Imas Aryumningsi. Saat tengah memeriksa saksi-saksi di Subang, tetiba KPK dapat laporan tentang oknum yang mengaku dari mitra KPK.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
"Di tengah proses pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan KPK selama beberapa hari ini di Subang, Tim Polres Subang mengamankan 3 orang yang mengaku sebagai mitra KPK. Ditemukan juga ID yang tertulis LPP NRI," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (7/3).
Lanjut Febri, KPK mengingatkan bahwa lembaga anti rasuah tak pernah bermitra atau melakukan nota kesepahaman dengan LPP NRI. Tambahnya, bila ada oknum lain yang mengaku mitra KPK, Febri menekankan, hal itu tidak benar.
"KPK tidak pernah memiliki MoU atau kerja sama dengan lembaga dimaksud. Pada pihak yang ditemui, jika ada permintaan uang atau fasilitas dari orang-orang yang mengaku dari KPK atau Mitra KPK, kami pastikan hal tersebut tidak benar dan agar segera melaporkan pada penegak hukum setempat," pintanya.
Atas hal tersebut, KPK berterima kasih dan mengapresiasi Polres Subang. "Kami sampaikan terima kasih atas dukungan pihak Polres Subang baik selama pemeriksaan ini ataupun pengamanan terhadap sejumlah pihak seperti di atas," tandas Febri.
Baca juga:
Usai diperiksa KPK, Bupati Ngada diam saat ditanya wartawan
Polri sudah serahkan 3 nama ke KPK calon pengganti Heru Winarko
Polri sudah kirim tiga nama pengganti Irjen Heru ke KPK
Ekspresi Taufik Rahman saat kembali diperiksa KPK
Cegah anak buah 'nakal', Kepala BNN Heru Winarko gandeng KPK
Ke KPK, Dubes & parlemen Iran tukar pengalaman pemberantasan korupsi
Utusan Kedubes Iran silaturahmi ke KPK