![<br>Tidak Kapok Masuk Penjara Berkali-kali, Penjahat Jalanan Ditembak saat Hendak Ditangkap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/2/1719911241152-biq3c.jpeg)
Tidak Kapok Masuk Penjara Berkali-kali, Penjahat Jalanan Ditembak saat Hendak Ditangkap
Arnol sudah bolak balik masuk penjara.
Arnol sudah bolak balik masuk penjara.
Satuan Reserse Kriminal Polres Dumai terpaksa menembak dua pelaku kriminal jalanan yang selama ini meresahkan warga Kota Dumai, Riau. Keduanya ditembak pada kakinya karena melawan polisi dan berusaha kabur saat mau ditangkap.
Kedua pelaku yaitu Arnold alias Nonon dan Asep alias Ajo, diringkus di tempat berbeda dalam kurun waktu satu minggu.
"Untuk tersangka Arnold merupakan residivis kasus pencurian pemberatan, perampokan, jambret dan pencueian sepeda motor," ujar Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona kepada merdeka.com Selasa (2/7).
Arnol sudah bolak balik masuk penjara karena selama ini melakukan aksi pencurian di jalanan sebanyak 3 kali. Dia terbukti melakukan aksi kejahatannya di lima lokasi jalanan di Kota Dumai.
"Berdasarkan catatan kepolisian, Arnold terlibat dalam 5 Laporan Polisi (LP) dengan berbagai modus operandi. Mulai dari curanmor, pencurian dengan kekerasan hingga pencurian dengan pemberatan," jelas Prima.
Sedangkan tersangka Asep terbukti melakukan aksi kejahatan di dua lokasi jalan di Kota Dumai. Kedua tersangka ini memang sudah menjadi target operasi.
"Kedua pelaku ini merupakan target operasi kami karena meresahkan masyarakat, laporannya banyak. Kami tidak akan berhenti untuk menindak tegas para pelaku kejahatan di Kota Dumai," kata Prima.
Prima menjelaskan, kedua tersangka ditangkap di wilayah Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Saat itu, kedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
"Setelah mengetahui keberadaan tersangka, kami langsung melakukan pengejaran dan penangkapan di Kandis," terang Prima.
Saat proses penangkapan, kedua pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Mereka juga membahayakan nyawa polisi.
"Kedua pelaku dikhawatirkan membahayakan, akhirnya kedua tersangka kami beri tindakan tegas dan terukur, karena melakukan perlawanan saat akan kami amankan," jelas Prima.
"Kami masih mengembangkan di mana lokasi-lokasi lainnya yang menjadi korban dari kedua pelaku," pungkasnya.
Seorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaKapolda mengatakan, keselamatan berlalu lintas bukan yang permasalahan yang skeptis, yang ujug-ujug bisa dilakukan dengan jangka waktu yang pendek.
Baca SelengkapnyaKorban AN (25), ditemukan terkubur dan dicor pelaku dan dua orang lain di bekas kolam ikan.
Baca Selengkapnya