Polri Bentuk Satgas Nusantara Cooling System Jelang Pilkada 2024, Ini Tujuannya
Pada hari jadi Korps Bhayangkara tahun ini juga bertujuan untuk melakukan cooling system jelang Pilkada.
Polri Bentuk Satgas Nusantara Cooling System Jelang Pilkada 2024, Ini Tujuannya
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan pemetaan potensi kerawanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang akan digelar pada Bulan November 2024.
- Pencoblosan Pilkada Semakin Dekat, Satgas Cooling System Gencar Datangi Warga
- Jelang Pilkada, Polres Bengkalis Gelar Cooling System Libatkan Seluruh Elemen Warga
- Satresnarkoba Polres Bengkalis Berbagi Sembako Sambil Sosialisasi Pilkada
- Sampaikan Pesan Pilkada Damai, Kapolres Rohil Bagikan Sembako Bagi Warga Kurang Mampu
"Sebentar lagi kita juga akan menjalankan tahapan Pilkada serentak 2024, oleh karena itu Polri sudah melakukan pemetaan melalui indeks potensi kerawanan Pilkada sebagai dasar melaksanakan operasi mantap praja dan Satgas Nusantara Cooling System," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya di HUT Bhayangkara, Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/7).
Selain itu, pada hari jadi Korps Bhayangkara tahun ini juga bertujuan untuk melakukan cooling system jelang Pilkada. Hal ini dengan dibentuknya Satgas Nusantara Cooling System.
"Rangkaian hari Bhayangkara tahun ini juga menjadi bagian dari pengabdian masyarakat dan cooling system untuk meningkatkan kepedulian, kebersamaan dan sinergitas, berupa penyaluran paket bansos, kegiatan bedah rumah, kegiatan pembangunan fasilitas air bersih dan bakti religi di rumah ibadah," ujarnya.
"Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemberantasan stunting, maka diselenggarakan bakti kesehatan dengan pengobatan gratis, termasuk pada kelompok disabilitas, penanganan stunting dan bantuan hidup dasar," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga merasa bersyukur dan terhormat dengan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) berserta istri di tengah padatnya tugas kenegaraan.
"Kami berkomitmen untuk terus memegang teguh seluruh amanat bapak presiden dan kami juga mengucapkan terimakasih pada hadirin sekalian atas kehadirannya di hari yang bersejarah bagi Polri," ucapnya.
Selain itu, jenderal bintang empat tersebut mengungkapkan, pada tahun 2024 ini menjadi sejarah perjalanan Polri di tengah pesta demokrasi Indonesia.
Karena, Koprs Bhayangkara bersama dengan TNI, penyelenggara Pemilu dan elemen masyarakat lainnya telah berjuang mengawal proses demokrasi.
"Menjaga kebersamaan, persatuan, dan kesatuan bangsa, syukur Alhamdulillah Pemilu 2024 berhasil terselenggara dengan stabilitas Kamtibmas yang terjaga karena kita memiliki cita-cita yang sama untuk Indonesia maju," pungkasnya.