Polri-BNN Ungkap Kasus Produksi Narkoba PCC di Jabar dan Jateng
"Rencana pil-pil tersebut diedarkan ke daerah Kalimantan, Jateng, Jatim, Bali dan Jabar," ujarnya.
Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri mengungkap kasus produksi dan peredaran narkoba jenis PCC di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pengungkapan ini dilakukan pada Selasa (26/11) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB.
Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, pengungkapan ini dilakukan bersama dengan Badan Narkita Nasional (BNN).
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kenapa tiga anggota Polri ini mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya? Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,"
"Modusnya, pabrik di kota Tasikmalaya disamarkan dengan pembuatan sumpit atau copstick. Namun, di dalam ruangan yang tersembunyi diproduksi obat-obatan yang mengandung narkotika jenis PCC," kata Eko dalam keterangannya, Rabu (27/11).
Siap Diedarkan ke Kalimantan, Jatim dan Bali
Lalu, dari tempat produksi di wilayah Tasikmalaya. Nantinya hasil tersebut dikirim dan disimpan dalam gudang yang berlokasi di Banyumas, Jawa Tengah.
2019 Merdeka.com
"Rencana pil-pil tersebut diedarkan ke daerah Kalimantan, Jateng, Jatim, Bali dan Jabar," ujarnya.
Untuk barang bukti yang telah diamankan dalam pengungkapan kasus tersebut yakni peralatan laboratorium, mesin cetak atau pil press, bahan-bahan baku siap cetak, bahan kimia cair dan padat serta Kl 1.500 000 Pil PCC siap edar.
"Belum dihitung secara langkap, masih dalam proses," tutupnya.
(mdk/ray)