Polri Cek Kesehatan Personel Pengamanan Gudang Logistik KPU Kampar, Ini Hasilnya
Polri mengerahkan personel untuk menjaga gudang logistik surat suara selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.
Kepolisian mengecek kesehatan personel pengamanan gudang logistik KPU Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Polri mengerahkan personel untuk menjaga gudang logistik surat suara selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.
Pejabat sementara Kepala Seksi Dokter Kesehatan (Kasi Dokes) Polres Kampar Bripka Indra menjelaskan pengecekan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Klinik Kesehatan Polres Kampar.
- Cek Pengamanan Logistik Pilkada, Propam Polres Kampar Tegaskan Personel Dilarang Berpolitik Praktis
- Pastikan Kondisi Logistik Pilkada Aman, Kapolres Pelalawan Cek Gudang Logistik KPU
- Personel Polres Inhil Bersenjata Api Kawal Pengiriman Logistik Pilkada ke Gudang KPUD
- Polres Rohul Kawal Proses Pengepakan Surat Suara di Gudang Logistik KPU Rohul
"Hasil pengecekan kesehatan personel yang ditempatkan untuk menjaga dan mengamankan gudang logistik KPU Kampar terdapat dalam keadaan sehat, walaupun sebagian terdapat memiliki tensi yang agak tinggi namun bisa diberikan obat sehingga tidak mengganggu aktivitas pengamanan," kata Indra, Senin (7/10).
Kegiatan ini dipantau oleh Wakapolres Kampar Kompol Andi Cakra Putra, Kabag Ops Kompol Maetertika, Kasat Intel AKP Jhon W H Matondang, Kasat Samapta, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kasi Hukum, Kasat Tahti dan Kasi Humas Polres Kampar.
"Adapun kegiatan tersebut merupakan perintah dari bapak Kapolres kampar (AKBP Ronald Sumaja), agar dilakukan secara rutin pengecekan kesehatan terhadap anggota yang melaksanakan pengamanan Pemilukada serentak 2024 ini," jelas Kasi Humas Polres Kampar Ashari Antoni.
Dengan pengecekan kesehatan ini, diharapkan penyelenggaraan Pilkada tidak terhambat dan terganggu dengan adanya personel pengamanan yang sakit.
"Namun apabila ditemukan anggota yang tidak sanggup dalam arti kodisi sakit di saat melakukan pengamanan, maka Kapolres langsung memerintahkan Kepala Bagian Operasional untuk mengganti personel yang sakit tersebut dengan anggota yang di awal di-ploting sebagai pleton standby," pungkasnya.