Polri dapat info WNI jadi tentara ISIS dibayar Rp 20-150 juta/bulan
Motif pertama, kata Anton, diduga terkait ekonomi dan yang kedua mengenai akidah.
Tim gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus 88, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN), masih menelusuri motif 16 warga negara Indonesia yang ditangkap otoritas keamanan Turki karena diduga hendak bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dugaan sementara, ada dua motif yang menjadi dasar para WNI ke Timur Tengah dan hendak bergabung dengan ISIS.
"Kita juga pengen tahu secara mendalam apa tujuan mereka ke sana, siapa yang memberangkatkan dan siapa yang membiayai," kata Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anton Charliyan mengatakan, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/3).
Motif pertama, kata Anton, diduga terkait ekonomi dan yang kedua mengenai akidah. Namun dari penelusuran sementara, WNI yang gabung ke ISIS itu terkait motif ekonomi.
"Tapi informasinya orang Indonesia masuk kesana karena motif ekonomi. Mereka dibayar sebagai tentara bayaran dari Rp 20 juta sampai Rp 150 juta per bulan," katanya.
Lanjut Anton, untuk 16 WNI yang tengah ditampung pihak Imigrasi Turki tersebut, belum bisa dipastikan akan dikenakan pasal pidana. Anton mengatakan, akan melihat secara mendalam motif mereka pergi ke Suriah.
"Apakah mereka terkena tindak pidana atau belum tergantung hasil pemeriksaan. Kalau mereka sudah bergabung dengan tentara di sana mereka bisa kena pasal. Kalau belum kan harus analisis lebih dalam enggak bisa terlalu dini untuk menentukan," pungkas dia.
Baca juga:
TB Hasanudin: 514 WNI gabung ISIS, 4 tewas di pertempuran
Mahasiswi hilang diduga gabung ISIS, UMS tingkatkan kewaspadaan
BNPT gandeng ulama cegah ISIS berkembang di Indonesia
Wakapolri sebut ISIS punya basis perekrutan di luar Poso
Jemaah tablig di Flores beri permen ke anak dengan cara dilempar
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Siapa saja anggota TNI yang terlibat dalam penculikan dan penyiksaan Imam Masykur? Selain itu, Irsyad menyampaikan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka."Tersangkanya yang sudah diamankan 3 orang. TNI semua ketiganya," kata Irsyad. Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres. Sementara dua anggota TNI lainnya di luar satuan Paspampres."Satu yang dari paspampres yang lain bukan," sebutnya.