Polri: Kapolda Jabar tak lakukan pembiaran konflik FPI vs GMBI
Menurut Boy saat ini hal yang paling penting adalah langkah antisipatif di lapangan yaitu memastikan kepada semua pihak baik FPI atau GMBI untuk sama-sama menahan diri. Khususnya, tidak melakukan aksi-aksi provokatif kepada seluruh pimpinan ormas.
Front Pembela Islam (FPI) menuding Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Anton Charliyan melakukan pembiaran terhadap LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang melakukan aksi kekerasan terhadap anggotanya. Anton juga dituduh menginstruksikan GMBI menyerang FPI.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar membantah tuduhan dari FPI itu. Boy mengatakan pihaknya dalam hal ini Anton tidak pernah melakukan pembiaran terhadap konflik tersebut.
"Tidak ada, tidak ada pembiaran. Tidak mungkin ada pembiaran dan tentu mengapa terjadi konflik ini tentu hasil pemeriksaannya seperti apa baru bisa kita pahami," kata Boy di PTIK, Jakarta, Selasa (17/1).
Menurut Boy saat ini hal yang paling penting adalah langkah antisipatif di lapangan yaitu memastikan kepada semua pihak baik FPI atau GMBI untuk sama-sama menahan diri. Khususnya, tidak melakukan aksi-aksi provokatif kepada seluruh pimpinan ormas.
"Jadi berkaitan dengan istilah pembiaran itu tidak ada, tidak mungkin kita membiarkan konflik terjadi. Malah kita justru ingin dan berupaya untuk tidak terjadi konflik," ujar dia.
Di sisi lain, diungkapkan mantan Kapolda Banten itu, Polri juga tidak perlu melakukan pemanggilan terhadap Anton. Boy berujar tanpa dipanggil Anton rutin melaporkan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Tanpa dipanggil pun Pak Anton rutin melaporkan kepada pimpinan berkaitan dengan apa yang terjadi. Tidak ditunggu dipanggil tapi intens dari waktu ke waktu pada saat peristiwa itu melaporkan peristiwanya kepada pimpinan Polri," pungkas Boy.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Bagaimana Polri meningkatkan digitalisasi informasi? Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
-
Apa yang diubah oleh Korlantas Polri terkait ujian praktik SIM? Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
-
Apa jalur penerimaan Polri yang diikuti Pastor Oktovianus? Untuk pertama kalinya, Pastor/Romo (Tokoh Agama Katolik) diakomodir dalam penerimaan Polri jalur Seleksi Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2024.
Baca juga:
Polri minta FPI dan GMBI hentikan konflik
Kapolda Jabar: Rakyat bisa menilai, tiap ada ormas itu pasti rusuh
Ketua MPR: FPI saya kira dasarnya juga Pancasila
Polri tegaskan tak bisa asal copot Kapolda Metro Jaya dan Jabar
Sebut Mega terpeleset, Rizieq ingin penyelesaian secara kekeluargaan