Polri: KKB Semakin Brutal, Tembak 5 Warga Sipil Salah Satunya Kepala Desa
Kelima korban meninggal dunia. Mereka adalah keluarga dari Kepala Desa Nipurlema bernama, Petianus Kogoya. Sang kepala desa juga ikut tertembak dan meninggal dunia.
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menyebut bahwa tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin brutal. Menurutnya, setelah menembak mati seorang karyawan bangunan bernama Habel Halenti (30), KKB kembali menembak lima orang warga sipil.
"KKB semakin Brutal, setelah menembak mati Hebel Halenti (30) di Eromago Ilaga, kembali KKB menembak lima orang satu keluarga kepala desa. Lokasi masih di Eromaga," kata Iqbal lewat keterangannya, Jumat (4/6).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
Iqbal mengungkapkan, korban yang meninggal adalah keluarga dari Kepala Desa Nipurlema bernama, Petianus Kogoya. Dia bilang, korban satu keluarga sebanyak 5 orang dan semuanya meninggal dunia termasuk Kepala Desa Petianus Kogoya.
"Saat ini korban masih berada di Eromaga dan Belum bisa di evakuasi karena masih terjadi kontak tembak di sekitar Bandara Ilaga," ucapnya.
Masyarakat Sampai Mengungsi
Iqbal menambahkan, masyarakat yang berada di sekitar Eromaga sebanyak 10 kampung mengungsi ke Arah Kunga. Pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
"TNI Polri saat ini terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan warga masyarakat Eromaga," pungkasnya.
Sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kamis (3/6), menembak mati seorang karyawan bangunan, Habel Halenti (30 th), di kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan, terjadinya peristiwa yang menewaskan Habel Halenti tersebut.
Fakhiri mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap korban bersama saksi Muh Alif, sekitar pukul 12.30 WIT berangkat dari kamp karyawan di Kompleks Pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, menggunakan mobil dinas milik Pemda Puncak jenis pikap dobel kabin merk Ford untuk mengangkut babi.
Sekitar pukul 13.00 WIT, saat hendak pulang korban bersama rekannya Muh Alif ditodong senjata api oleh KKB yang membawa satu pucuk laras panjang dan satu pucuk laras pendek.
"Sebelum ditembak, korban sempat teriak "ampun komandan", kata Fakhiri seperti dilansir Antara, Kamis (3/6).
Baca juga:
Sempat Dibakar KKB, Bandara Ilaga Dikuasai TNI-Polri dan Berangsur Normal
Label Teroris dan Aksi KKB yang Kian Mengerikan
KKB Sempat Baku Tembak dengan TNI Sebelum Bakar Bandar Udara Aminggaru Ilaga
Tower Bandara Aminggaru Ilaga Dibakar KKB, Operasional Penerbangan Ditutup Sementara
KKB Tembak Warga Sipil di Kampung Eromaga Puncak