Polri Masih Dalami Temuan Komnas HAM Terkait Penembakan Laskar FPI
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya masih mendalami hasil investigasi atau temuan Komnas HAM terkait kasus tewasnya laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyerahkan barang bukti kasus tewasnya laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 ke Polri.
Serah terima barang bukti antara Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam kepada Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi ini dilakukan di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (16/2).
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Bagaimana Polri meningkatkan digitalisasi informasi? Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Kapan survei Litbang Kompas tentang citra Polri dilakukan? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya masih mendalami hasil investigasi atau temuan Komnas HAM terkait kasus tewasnya laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
"Sekarang masih sedang dalam pendalaman terhadap temuan dan barbuk yang diserahkan ke Komnas HAM," kata Rusdi kepada wartawan, Selasa (23/2).
Sehingga ia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait dengan hasil temuan atau investigasi dari Komnas HAM.
"Pasti polri akan menyikapi itu dan tentunya pada saatnya Polri akan menjelaskan bagaimana sikap Polri terhadap seluruh temuan dari Komnas HAM terkait kasus KM 50," tegasnya.
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyerahkan barang bukti kasus tewasnya laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 ke Polri. Dengan begitu, pihak kepolisian bisa menindaklanjuti rekomendasi yang sebelumnya telah dilayangkan.
"Nanti kita akan pilah, tujuannya untuk mendukung penyidikan yang sedang kita lakukan, membuat terang," tutur Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (16/2).
Menurut Andi, ada tiga macam barang bukti, di antaranya temuan langsung di TKP yang telah diuji laboratorium forensik. "Kemudian barang bukti digital. Nanti penyidik akan mempelajari, terlalu banyak ini. Kita akan pilah yang mana yang akan bisa membantu atau melengkapi alat bukti yang sudah dimiliki penyidik," jelas Andi.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menambahkan, pihaknya secara simbolik menyerahkan ribuan barang bukti ke Polri dengan harapan dapat memperjelas peristiwa penembakan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek Km 50.
"Tentu saja harapan Komnas HAM harapan masyarakat pada umumnya untuk tim Bareskrim Polri bisa segera memproses hukum dari hasil penyelidikan dan pemantauan Komnas HAM, termasuk rekomendasi yang kami telah serahkan kepada Pak Presiden, Kapolri dan jajaran. Mudah-mudahan kasus ini cepat diselesaikan," kata Taufan.
Baca juga:
Kata Munarman Soal Giat FPI Bantuan di Banjir Cipinang Melayu Dibubarkan TNI Polri
Atribut FPI di Tengah Banjir Jakarta
TNI Polri Bubarkan Giat Bantuan FPI di Banjir Cipinang Melayu
Densus 88 Dinilai Perlu Panggil Munarman soal Dugaan Keterlibatan Terorisme
Komnas HAM Serahkan Barang Bukti Kasus Tewasnya Laskar FPI ke Polri
Kapolri Perintahkan Jajaran Segera Tuntaskan Kasus Penembakan 6 Laskar FPI